Istana yang hilang
Main Authors: | Misbach Yusa Biran, Annie Mambo, Gaby Mambo; Sukarno M. Noor, AN Alcaff; Ariati; Farida Arriany; Ismed M. Noor; S. Bagio, -, Jusuf NS, Chu Shu To, Wim Umboh |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3429 |
Daftar Isi:
- Karena kesibukan Hamsah (AN Alcaff) dengan bisnisnya dan istrinya (Ariati) dengan kegiatan sosialnya, maka perhatian terhadap anak mereka, Tuti (Farida Arriany) dan Lina (Gaby Mambo), terlantar. Yang lebih menderita adalah Lina, karena kelumpuhannya membuatnya menderita rendah diri. Nasehat dokter tak memberi perbaikan. Atas nasehat tetangga, Arman (Sukarno M. Noor), mahasiswa yang bekerja sebagai guru pribadi Lina. Arman bisa memahami Lina, karena dia sendiri menderita akibat ditinggal ibu dan adik perempuannya yang meninggal saat revolusi. Rasa rendah diri Lina bisa dihilangkan, apalagi benih cinta juga mulai tumbuh. Masalah lain muncul. Tuti juga menyukai Arman. Untung Arman bisa menyelesaikan masalah Tuti ini. Tuti dikembalikan pada pacarnya, Anwar (Ismed. M. Noor), karena masalahnya hanya salah paham. Para orangtua juga insyaf, sementara Lina-Arman bisa menemukan istananya.
- Film hitam putih
- Film layar lebar