Matjan kemajoran
| Main Authors: | Misbach Yusa Biran, Annie Mambo, Rd Ismail; WD Mochtar, A. Hamid Arief ; Hassan Sanusi; Mira Wulur; Ratno Timoer; Rita Zahara, -, Idris Sardi, Eksin (Iksan Lahardi), Wim Umboh |
|---|---|
| Format: | website |
| Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3405 |
Daftar Isi:
- Maksud Rainang (Rd Ismail) semula hanya meneror lurah yang zalim, Ciming, agar mengundurkan diri. Tapi, secara tak disengaja Marsan (Hasan Sanusi) membunuhnya. Sebagai pimpinan kelompok, Rainang bersedia memikul tanggung jawab (dihukum buang), asal Marsan jadi lurah dan Rausin (anak Rainang) di buang ke pesantren. Ketika Rausin (WD Mochtar) kembali ke kemayoran, Bek/Lurah Marsan telah jadi zalim pula. Apalagi ia ditegur Belanda, bahwa rakyat tak mau jual padi lagi kepada kompeni. Bek lalu menggunakan pembunuh bayaran, Beureum, untuk menyingkirkan Rausin. Pemuda itu mendapat pendamping yang mahal dalam diri Toha (Ratno Timoer) dan pendekar wanita Cicih (Rita Zahara). Apalagi Rainang, yang dikira sudah mati, muncul dan turun tangan. Akhirnya Marsa mati di tangan Rainang.
- Film hitam putih ; 157 menit
- Film layar lebar