Gejolak Nafsu
Main Authors: | Emil G. Hampp, Hans Revo Joang, Reynaldi; Anne J. Cotto, Yohana Alexandra; Rika Herliana; Robby Sutara; Arie Andyani; Hasibuan, Rainyti; Luciana Gress; Nancy Francis; Alex Dirjosaputro , -, Sujarsono Jumirin, Edi Pramono, S, Musya Joenoes, Tantra Surjadi, Nasir Degol |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3327 |
Daftar Isi:
- Teksi (Reynaldi) menghadapi kesulitan di keluarga, karena ayahnya harus cuci darah terus. Ia menggantungkan harapan pada pacarnya, anak orang kaya. Dalam keadaan begitu ia masuk penjara, karena terpaksa membunuh orang yang sedang memperkosa seorang gadis. Keluar penjara, pacarnya menolak, ayahnya meninggal, ibu dan adiknya pulang kampung. Dan tiba-tiba ia mendapat pacar orang kaya lagi, yaitu Nancy (Anne J. Cotto) yang tinggal bersama keluarga kakaknya, Angela (Yohana Alexandra). Di rumah yang sangat mewah itu tinggal pula tiga gadis yang kost. Nancy yang sangat demonstratif menciumi Teksi, lalu mengusulkan pada kakaknya agar Teksi kost juga di situ. Usul diterima. Lagipula Angela juga naksir. Begitu pula tiga gadis kost lainnya. Teksi pun meladeni kelima wanita tadi secara bergantian. Anak Angela, Meilani, yang baru berumur sekitar empat tahun, diculik orang. Sementara Angela juga dipergoki suaminya saat sedang bercintaan dengan Teksi. Sang suami yang dari awal film diberitahu pernah mengalami serangan jantung dan darah tinggi, menembak Teksi, tetapi meleset. Malah dia sendiri yang akhirnya meninggal. Tiba-tiba Angela menelpon Teksi ingin ketemu. Di tempat pertemuan dituduhlah bagaimana Teksi menculik Meilani dan membunuh suaminya. Teksi tidak menolak tuduhan. Ia mengingatkan pada Angela bagaimana ia pernah menolong Angela waktu diperkosa, hingga ia masuk penjara. Polisi datang dan menembak Teksi yang berusaha lari.
- Film berwarna; durasi 78 menit
- Film layar lebar