Matt Dower
Main Authors: | Nya Abbas Akup, Dewan Produksi Film Nasional , Rahayu Effendi; S. Bagio, A. Hamid Arief, Ariati; Bissu; Fritz G. Schadt; Hassan Sanusi; Lubis, Ismar ; Mansjur Sjah; Maya Sopha, Fred Wetik, -, Frans Haryadi, Kasdullah, Janis Badar |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3295 |
Daftar Isi:
- Matt Dower (S. Bagio), yang dianggap agak kurang waras oleh penduduk setempat, merasa prihatin dengan kemelaratan desanya akibat pemerasan Nukulom. Pada saat bersamaan, Matt Geledek (S. Bagio) yang punya banyak anak buah dan menyerahkan kekuasaanya pada Munafik (Mansjur Sjah), baru keluar penjara. Dalam perjalanan mencari Nukulom, Matt Dower sampai ke sarang Matt Geledek. Ia disambut gembira, kecuali oleh Munafik. Istri Matt Geledek (Rahayu Effendi) bahkan merayunya. Matt Dower mengubah seluruh kebiasaan para bandit itu. Pabrik arak dijadikan pabrik kecap, pabrik uang kertas palsu disuruh mencetak buku, tempat pelacuran jadi tempat khotbah dan lain-lain. Munafik berhasil membuang Matt Dower, tapi tidak lama kemudian Matt Dower kembali lagi. Sekali lagi Matt Dower dikalahkan oleh Munafik dengan guna-guna. Pada saat itulah, Matt Geledek pulang. Ia telah berubah. Maka Munafik dihancurkan.
- Film berwarna ; 108 menit
- Film layar lebar
- Gambar diambil dengan film berwarna, tapi dicetak dalam warna hitam-putih