Kelabang Seribu
Main Authors: | Hasmi; Imam Tantowi, Handi Muljono, Barry Prima; Deddy Sukma; Sutrisno Wijaya; Nurul Arifin; Advent Bangun; Wenny Rosaline; Baron Hermanto; Anneke Putri, Belkiez Rachman; Etty Nurhaety; Wenny Rosaline; Ricky Rosada; Sutrisno Wijaya; Supranto, K; Hassan Dollar; Rudy Wahab; Tony Yusuf, Teddy Purba, El Badrun, Endang Darsono, Berti RP Motooh, Janis badar |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3069 |
Daftar Isi:
- Sebuah kisah intrik di zaman "dulu" dicampur dengan laga plus tenaga gaib. Singa Lawe (Barry Prima) kembali ke desanya dan melihat desanya porak poranda hingga ia ingat akan pembunuh orang tuanya. Penduduk takut menerimanya, tapi toh Akuwu (bupati) Ariamanik (Deddy Sukma) menerimanya, melawan aturan dari pasukan kota raja yang menguasai tempat itu di pimpin oleh Boma (Sutrisno Wijaya) dan anaknya banaspati (Advent Bangun) melarang Singa Lawe membebaskan Wulan Sari (Nurul Arifin) bekas pacarnya yang kini istri Aria Manik, dari usaha perkosaan banaspati. maka Singa lawe harus berhadapan dengan Banaspati dan Boma. Berulang kali Banaspati kalah hingga ia berulangkali minta ilmu sakti kepada nenek Gondrongmanis ( Wenny Rosaline). Ilmu itu rupanya hasil curian dari sebuah kitab yang di curi oleh Nagarangsa ( Baron Hermanto) atas perintah gurunya. Setelah mendapat kesaktian penuh, Banaspati makin angkara. Ayahnya sendiri di bunuh. Maka Singa Lawe, Nagarangsa, Pandarsih (Anneke Putri) adik Banaspati yang pacaran dengan anak Ariamanik beramai-ramai menyerbu gua siluman tempat Banaspati dengan para silumannya bercokol. Berhasil Singa Lawe dkk kembali berkelana tapi Ariamanik ternyata juga memerintah dengan kejam.
- Film berwarna berdurasi 96 menit
- Film layar lebar