La Tando di Toradja
Main Authors: | Supardi, B., Latief Macca, A., Hadisjam Tahax; Dolf Damora, Risma Neswaty; Wahid Chan; Moh Mochtar; Larado; Godfried Sancho; Daeng Harris., Taba, HM |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/2922 |
Daftar Isi:
- La Tando (Hadisjam Tahax), pangeran buruk rupa dari Bugis, melihat benda ajaib di sungai dalam pengembaraannya. Dua pengawalnya yang hendak mengambil benda itu, mati. Tidak demikian dengan La Tando. Benda itu adalah sebuah jeruk berisi rambut sangat panjang milik seorang putri yang tinggal di hulu sungai, desa Minanga. La Tando berniat memperistri putri itu. Ia susuri sungai Saddang dengan segala rintangannya dan berhasil menemukan pemilik rambut, Putri Landorundum (Risma Neswati), yang ternyata telah dipertunangkan dengan bangsawan Toraja, Palaka (Dolf Damora). Konflik terjadi, La Tando gagal melamar, tapi ia tak putus asa. Suatu ketika Landorundum memetik mangga ciptaan La Tando. Putusan adat: Landorundum jadi milik La Tando. Palaka tidak terima dan mengerahkan seluruh kekuatan kerajaan untuk menghadapi La tando yang sakti. Palaka tewas, La Tando pulang dengan membawa Landorundum sebagai istrinya. Film ini berniat mengolah alam Toraja.
- Film berwarna
- Film layar lebar