Mustika Sakti
Main Authors: | Alim Bachtiar, Tien Ali, Tobing, Arthur; Wieke Widowati, Kadaryono, BZ; Nizar Zulmi; Tonny Hidayat; Tobing, Farrel; Chairil JM; Syamsuri Kaempunan; Djauhari Effendi; Alwi AS; Iput Chandra; Hendrina S; Anita Boo; Yan Bastian; Tien Kadaryono , Bastian Tito, Muchsin, TB, Ibnu Hassan, Buche Cheking, Simatupang, Partogi , Djuki Paimin |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/2819 |
Daftar Isi:
- Saat terbunuh oleh keris buatannya sendiri yang ditempanya selama tujuh tahun, Empu Bharata (BZ Kadaryono) mengeluarkan kutukan pada pembunuhnya, Untung Pararean (Arthur Tobing), muridnya sendiri. Sepanjang hidupnya Untung akan sengsara dan terbunuh oleh keris buatannya sendiri juga. Pada awalnya Untung hidup bahagia, mendapat istri cantik, Sri Kemuning (Wieke Widowati), keponakan raja, karena menyelamatkannya dari gangguan perampok. Untung jadi panglima. Kemudian kutukan mulai berjalan. Istrinya serong. Akibatnya, Untung sakit-sakitan nyaris gila. Untung ada seorang kiai yang tiba-tiba datang dan menolongnya. Entah bagaimana, istri dan anaknya berada di tempat kakak Empu Barata, Pendekar Muka Bopeng (Nizar Zulmi), yang sempat merusak wajah Untung. Saat itu sang kiai datang lagi menolong. Untung lalu mencari istri dan anaknya dengan bercadar hitam untuk menutupi wajahnya yang rusak. Di sini muncul Wiro Sableng (Tonny Hidayat), yang punya urusan sendiri. Waktu urusannya selesai, ia ikut campur dengan urusan Untung. Muka Bopeng sendiri sedang menunggu musuhnya yang juga bercadar hitam. Semua akhirnya bertemu di pulau tempat tinggal Muka Bopeng dan terjadi pertempuran berbagai pihak. Untung mati dengan kerisnya sendiri di tangan anaknya sendiri, yang tidak tahu siapa ayahnya. Ia hanya mengenal Muka Bopeng sebagai ayahnya. Sri Kemuning dan anaknya juga meninggal oleh Keris itu. Maka terlaksanalah kutukan Empu Bharata.
- Film berwarna; durasi 86 menit
- Film layar lebar
- Dalam surat Izin Produksi, judul film ini "Kutukan Empu Bharata". Serial Wiro Sableng 212.