ctrlnum sofiawd-80
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Napsu Serakah</title><creator>Lenny Marlina</creator><creator>Mieke Wijaya</creator><creator>Maruli Sitompul</creator><creator>Bay Isbahi</creator><creator>PT Tobali Indah Film (TK Gunawan Prihatna, Taruna Suci Utama)</creator><date>2011-12-27 11:01:24</date><description>1977</description><description>Film Warna; 122 menit</description><description>Narno (Hendra Cipta) dipergoki pacarnya, Tini (Tutie Kirana), sedang merayu Tina (Lenny Marlina), adik kandung Tini. Tini yang sudah lama menyelidiki Narno, marah dan memutuskan hubungan. Tiba-tiba Tini mati digigit ular saat tidur. Neneknya (Sofia WD), curiga bahwa Tini dibunuh. Ia menyatakan kecurigaan itu pada Yoso (WD Mochtar), polisi. Ia juga minta guru les organ Tina, Harjanto (Deddy Sutomo), tinggal di situ. Harjanto diberitahu rahasia keluarga: tentang harta karun, tentang kematian orangtua Tina dan Tini yang tak wajar. Antara Harjanto dan Tina tumbuh rasa saling mencintai. Ny Cokrosewoyo (Mieke Wijaya), ibu Narno, tidak terima perlakuan nenek Tina. Ia pergi ke dukun dan mengguna-gunai Tina, sambil menyuntikkan semacam obat yang membuat Tina sakit dan mau dinikahkan dengan Narno. Lalu pembantu rumah Kromo (Hadisjam Tahax), yang dikesankan sebagai pembunuh, tewas. Nenek juga tewas. Terakhir Tina yang dikerjai. Ia dibius dan dibuang ke sebuah gua. Maka berpestalah Cokrosewoyo (Maruli Sitompul) dengan anak istrinya di rumah Tina. Tidak berapa lama muncul telegram dari Tika yang mengaku saudara kembar Tina, akan datang. Ny Cokro menyiapkan lemper beracun untuk membunuh Tika. Celakanya racun itu dimakan anaknya sendiri, adik Narno. Tika dikenali oleh Harjanto yang memang diundang sebagai Tina. Dijelaskanlah bahwa Tika meninggal saat masih kecil. Ternyata pembicaraan dikuping sang pembunuh. Ketika hendak pulang, Harjanto dipukul dan pingsan. Muncullah pembunuh yang disembunyikan sepanjang film: Narno yang hendak memperkosa Tina. Pada saat itu Cokro masuk membawa pestol. Maksud hati membunuh Tina, yang tertembak Narno. Dalam keadaan seperti itu Ny Cokro datang. Cokro menyumpahi istrinya yang bernafsu serakah hingga mendatangkan celaka. Ny Cokro ditembak suaminya sendiri, yang kemudian roboh sendiri juga</description><subject>Filmografi</subject><subject>Film -- Kriminal</subject><identifier>http://sofiawd.perfilman.pnri.go.id/filmographs/index.php?box=detail&amp;from_box=list_245&amp;id=69</identifier><identifier>http://sofiawd.perfilman.pnri.go.id/uploaded_files/jpg/filmographs/normal/poster_sofiawd_010.jpg</identifier><type>Other:website</type><language>ind</language><source>Katalog Film Indonesia 1926 - 2007 / Oleh : JB. Kristianto (Jakarta : Nalar, 2007)</source><publisher>Perpustakaan Nasional RI</publisher><recordID>sofiawd-80</recordID></dc>
language ind
format Other:website
Other
author Lenny Marlina
Mieke Wijaya
Maruli Sitompul
Bay Isbahi
PT Tobali Indah Film (TK Gunawan Prihatna, Taruna Suci Utama)
title Napsu Serakah
publisher Perpustakaan Nasional RI
publishDate 2011
topic Filmografi
Film -- Kriminal
url http://sofiawd.perfilman.pnri.go.id/filmographs/index.php?box=detail&from_box=list_245&id=69
http://sofiawd.perfilman.pnri.go.id/uploaded_files/jpg/filmographs/normal/poster_sofiawd_010.jpg
contents 1977
Film Warna; 122 menit
Narno (Hendra Cipta) dipergoki pacarnya, Tini (Tutie Kirana), sedang merayu Tina (Lenny Marlina), adik kandung Tini. Tini yang sudah lama menyelidiki Narno, marah dan memutuskan hubungan. Tiba-tiba Tini mati digigit ular saat tidur. Neneknya (Sofia WD), curiga bahwa Tini dibunuh. Ia menyatakan kecurigaan itu pada Yoso (WD Mochtar), polisi. Ia juga minta guru les organ Tina, Harjanto (Deddy Sutomo), tinggal di situ. Harjanto diberitahu rahasia keluarga: tentang harta karun, tentang kematian orangtua Tina dan Tini yang tak wajar. Antara Harjanto dan Tina tumbuh rasa saling mencintai. Ny Cokrosewoyo (Mieke Wijaya), ibu Narno, tidak terima perlakuan nenek Tina. Ia pergi ke dukun dan mengguna-gunai Tina, sambil menyuntikkan semacam obat yang membuat Tina sakit dan mau dinikahkan dengan Narno. Lalu pembantu rumah Kromo (Hadisjam Tahax), yang dikesankan sebagai pembunuh, tewas. Nenek juga tewas. Terakhir Tina yang dikerjai. Ia dibius dan dibuang ke sebuah gua. Maka berpestalah Cokrosewoyo (Maruli Sitompul) dengan anak istrinya di rumah Tina. Tidak berapa lama muncul telegram dari Tika yang mengaku saudara kembar Tina, akan datang. Ny Cokro menyiapkan lemper beracun untuk membunuh Tika. Celakanya racun itu dimakan anaknya sendiri, adik Narno. Tika dikenali oleh Harjanto yang memang diundang sebagai Tina. Dijelaskanlah bahwa Tika meninggal saat masih kecil. Ternyata pembicaraan dikuping sang pembunuh. Ketika hendak pulang, Harjanto dipukul dan pingsan. Muncullah pembunuh yang disembunyikan sepanjang film: Narno yang hendak memperkosa Tina. Pada saat itu Cokro masuk membawa pestol. Maksud hati membunuh Tina, yang tertembak Narno. Dalam keadaan seperti itu Ny Cokro datang. Cokro menyumpahi istrinya yang bernafsu serakah hingga mendatangkan celaka. Ny Cokro ditembak suaminya sendiri, yang kemudian roboh sendiri juga
id IOS2796.sofiawd-80
institution Perpustakaan Nasional RI
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 1
institution_type library:national
library
library Perpustakaan Nasional RI
library_id 208
collection Sofia WD
repository_id 2796
subject_area Biografi
Perpustakaan dan Dokumentasi
Seni
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS2796
first_indexed 2016-09-16T06:13:05Z
last_indexed 2016-09-16T06:13:05Z
recordtype dc
_version_ 1765858753510375424
score 17.538404