Djampang Mentjari Naga Hitam

Main Authors: Sukarno M Noor, Nani Widjaja, WD Mochtar, Lilik Sudjio, Dewan Produksi Film Nasional
Format: website
Bahasa: ind
Terbitan: Perpustakaan Nasional RI , 2011
Subjects:
Online Access: http://sofiawd.perfilman.pnri.go.id/filmographs/index.php?box=detail&from_box=list_245&id=38
Daftar Isi:
  • 1968
  • Film Warna
  • Ayah Jampang terbunuh Naga Hitam, dan Jampang diungsikan sambil berguru pada guru ayahnya di Cirebon. Setelah dewasa Jampang (Sukarno M. Noor) lalu turun gunung untuk balas dendam. Dalam pengembaraannya dari kampung ke kampung itu akhirnya ia menjumpai Bendot (WD Mochtar), saat bekerja sebagai sais pada Bang Maing (Moch. Mochtar). Anak buah Bendot yang mau mengganggunya dengan mudah dikalahkan. Maing lalu bertanya siapa orangtuanya. Setelah diberitahu, Maing menganjurkan agar Jampang minta keterangan dan bantuan Ki Somat. Setelah informasi diperoleh, maka Jampang kembali ke desa tempat Bendot dkk merajalela dan berhasil menemui Naga Hitam yang ternyata adalah Babah Peng Ho (Awaludin), tuan tanah terkaya di desa itu dan memperalat Bendot