Secangkir Kopi Pahit
Main Authors: | Rina Hassim, Alex Komang, Dewi Yull, Teguh Karya, PT Sukma Putra Film (Manu Sukmajaya) |
---|---|
Format: | website |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://teguhkarya.perfilman.pnri.go.id/filmographs/index.asp?box=detail&from_box=list_245&id=11 http://teguhkarya.perfilman.pnri.go.id/uploaded_files/wmv/filmographs/normal/SECANGKIR KOPI PAHIT_output.wmv |
Daftar Isi:
- 1984
- Warna ; 100 mnt
- Togar (Alex Komang), mahasiswa dari Sumatera Utara, sangat diharapkan orang tuanya untuk menjadi sarjana ekonomi. Karena bakatnya di bidang jurnalistik, Togar kandas dan menjadi buruh kasar di sebuah pabrik semen. Atas bantuan Buyung (Ray Sahetapy) Togar mulai aktif menulis di surat kabar, dan lalu minta berhenti dari pabrik semen. Sewaktu bekerja di pabrik, Togar pernah bergaul dengan seorang janda beranak tiga, Lola (Rina Hassim). Dalam keadaan kehilangan pegangan, Togar pernah meniduri Lola. Menjalankan tugas jurnalistiknya, Togar ingin meliput kisah Karsih, gadis yang terjebak ketika hendak mencari kerja ke Jakarta. Malang bagi Togar. Ia dituduh melarikan Karsih, sehingga ditahan. Dalam tahanan, muncul janda Lola yang sudah hamil oleh Togar. Dengan pasrah, Togar menerima Lola sebagai isteri, tapi untuk pulang ke kampung, Togar tak berani dan malu. Perasaan itu ia hilangkan tatkala ia harus pulang karena ayahnya meninggal. Kampungnya ternyata tak sekejam yang ia bayangkan. Lola dan anak-anaknya diterima dalam marga, sebagai keluarga yang sah. Kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Kecelakaan terjadi akibat kelalaian Togar yang melarikan perahu motor terlalu kencang. Lola tak dapat berenang dan tenggelam di danau Toba. Togar lebih tertempa lagi hidupnya