Merasa senang adanya Festival Film Bandung Nyak Abbas Acub memilih komedi untuk mengungkap nasib orang kecil
Main Author: | Perpustakaan Nasional RI |
---|---|
Format: | website |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://abbasakup.perfilman.pnri.go.id/clipping_news_articles/index.asp?box=detail&from_box=list_245&id=26 http://abbasakup.perfilman.pnri.go.id/uploaded_files/pdf/clipping/news_articles/normal/PR_19880227.pdf |
Daftar Isi:
- Nyak Abbas Akup menyambut baik adanya penyelenggaraan Festival Film Bandung karena dengan demikian akan memacu tumbuhnya film bermutu tidak hanya dari kualitas teknis pembuatan film akan tetapi juga dari isi film tersebut serta juri yang mampu memberikan penilaian berdasarkan wawasan intelektualnya. Nyak Abbas Akup merupakan sutradara komedi terbaik dalam dunia perfilman di Indonesia. Karya-karyanya banyak mengungkapkan masalah sosial, terutama mengangkat permasalahan orang-orang kecil, melontarkan kritik sosial yang dikemas dengan gayanya yang humoris. Pada saat pembuatan film itu Nyak Abbas Akup mencurahkan semua gagasan yang ada pada pikirannya hingga film tersebut menjadi hidup. Oleh karena itu filmnya selalu mendapat tempat dihati para penontonnya seperti pada film Inem Pelayan Sexy dan Cintaku dirumah Susun. Keseriusannya dalam menggarap film komedi yang telah menjadi ciri khas sutradara Nyak Abbas Akup menjadikan Nyak Abbas Akup menjadi sutradara komedi nomor satu di dunia perfilman di Indonesia. Hal ini merupakan hasil dari Kerja kerasnya dari sejak muda dimana Nyak Abbas Akup memulai karirnya di Perfini sebagai asisten sutradara dalam film Kafedo. Usmar Ismail diakuinya sebagai guru dan produser ideal.