Analisa aliran daya pada sistem tenaga listrik 150 KV di Jatim setelah adanya interkoneksi 500 KV se Jawa

Main Author: ERWIN ONGKO
Terbitan: Universitas Kristen Petra , 1989
Subjects:
Online Access: http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=28262
Daftar Isi:
  • Kebutuhan akan energi listrik makin lama makin meningkat, Karenanya diperlukan suatu cara pengendalian agar sumber energi yang ada benar-benar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Suatu sistem tenaga listrik terdiri dari komponen-komponen listrik seperti pembangkit, saluran transmisi, transformator dan beban. Masing-masing komponen yang terbagi lagi atas bagian-bagiannya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, seperti saluran transmisi yang dibedakan atas saluran transmisi pendek, menengah dan panjang. Demikian pula masing-masing komponen dapat direpresentasikan ke dalam bentuk model secara matematik baik berupa lambang-lambang maupun berupa simbol, sehingga mempermudah dalam menganalisa suatu sistem tenaga listrik. Dalam analisa aliran daya suatu sistem tenaga listrik dapat dipakai beberapa metode penyelesaian seperti metode Gauss Seidel dan metode Newton Rapbson. Disebabkan metode Newton Raphson lebih cepat mencapai titik konvergensi, maka penyelesaian aliran daya di wilayah Jawa-Timur menggunakan metode ini. Perhitungan aliran daya dilakukan baik pada saat beban minimum dan beban maksimum. Hasil yang diperoleh berupa tegangan dan daya dari masing-masing simpul serta aliran daya antar simpul.