Bagaimana mengatasi persaingan harga kamar hotel bintang lima di Surabaya
| Main Author: | EDWIN SATYANANDA MEGAWE |
|---|---|
| Terbitan: |
Universitas Kristen Petra
, 1997
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=27628 |
Daftar Isi:
- Saat ini di kota Surabaya banyak hotel baru yang berkembang di mana-mana. Hal ini membawa dampak positif dan negatif yaitu persaingan yang ketat antar hotel karena saling merugikan. Hotel-hotel bersaing untuk memberikan harga yang serendah mungkin kepada wisatawan dengan harapan mendapat pelanggan yang banyak. Strategi ini hanya dapat dijalankan oleh hotel yang bermodal besar. Dan bagaimana dengan hotel yang modalnya tidak kuat? Hotel yang modalnya tidak kuat, dapat rugi karena mereka tidak mempunyai pelanggan, yang berarti profit yang didapat tidak dapat memenuhi kebutuhan hotel. Itulah salah satu contoh akibat persaingan harga. Oleh karena itu, persaingan harga tidak dapat dibiarkan berlarut-larut, harus dicarikan jalan keluar. Penulis berusaha memberikan solusi berdasarkan penelitian lapangan. Selama ini PHRI sebagai induk organisasi perhotelan masih belum mendapatkan jalan keluarnya.