Fibre reinforced concrete, suatu studi tentang flexure strength dan shrinkage

Main Authors: IMAN HARTONO, TONNY MATHOVANI SOENDJOJO
Terbitan: Universitas Kristen Petra , 1990
Subjects:
Online Access: http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=27146
Daftar Isi:
  • Beton sebagai bahan bangunan yang mempunyai kekuatan tarik relatif rendah, perlu dikombinasikan dengan bahan lain yang kekuatan tariknya tinggi membentuk material komposit. Sebagai bahan untuk menahan tegangan tarik biasa dipakai baja tulangan. Dengan adanya perkembangan teknologi beton, maka kemudian dipakai berbagai material lain untuk menahan tegangan tarik. Salah satu di antaranya ialah fibre/serat. Penelitian ini mengenai pengaruh penggunaan steel fibre dalam beton terhadap flexure strength dan shrinkagenya. Hasil yang didapat dari penelitian ini ialah peningkatan flexure strength terbesar, yaitu 32%, terjadi pada fibre dengan panjang 7 cm dan kadar 3%. Pemakaian fibre yang paling ekonomis ialah panjang 7 cm, dengan kadar 1% sampai 2%, yang memberikan peningkatan kekuatan sebesar 27% sampai 29%, sedangkan biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari panjang dan kadar fibre yang lain. Khusus untuk shrinkage, dalam penelitian ini kami mendapat kesulitan untuk menarik suatu kesimpulan karena tidak dapat ditemukan suatu pola hubungan antara besarnya shrinkage masing-masing benda uji dengan penambahan fibre.