Aplikasi ikonografi Kim Shin Dewa-Dewi Klenteng Hok An Kiong Surabaya
| Main Author: | HENDRY TANOKO SUGIHARTO |
|---|---|
| Terbitan: |
Universitas Kristen Petra
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=26949 |
Daftar Isi:
- Klenteng Hok An Kiong adalah tempat ibadah Tri Dharma di kota Surabaya, Jawa Timur. Interior ruangan ini didesain dengan gaya budaya Fujian (Tiongkok Selatan) dan telah dibangun sejak tahun 1821 yang terdapat nilai budaya asli Tiongkok dan nilai sejarah. Subjek penelitian adalah kim shin (patung dewa) Makco dan Kwan Kong dan elemen-elemen interior yang terdapat di halaman depan serta ruang altar utama klenteng. Penelitian menggunakan analisis berdasarkan teori ikonografi oleh Theo van Leeuwen, tujuan metode ini adalah untuk mendeskripsikan makna dari kim shin Makco dan Kwan Kong dengan tahapan pertama dan ke dua. Fungsi utama Makco dan Kwan Kong secara fisik sebagai orientasi sembahyang para umat klenteng, tetapi dengan metode ikonografi menunjukan pengaruhnya yang diwujudkan pada beberapa elemen interior dan penyusunan halaman depan serta ruang altar utama klenteng.