Pertimbangan perencanaan geometrik pada persimpangan sebidang

Main Authors: YOHANES HERYONO L. , BUDI SUNARTO
Terbitan: Universitas Kristen Petra , 1988
Subjects:
Online Access: http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=26851
Daftar Isi:
  • Pada sekitar tahun 1970 an hingga saat ini pertumbuhan arus lalu lintas di Surabaya meningkat dengan pesat. Sedangkan sistem jaringan jalan yang ada hanya mengalami sedikit perubahan saja. Sehingga kapasitas jalan yang ada sudah tidak dapat menampung volume lalu lintas. Akibatnya banyak dijumpai kemacetan terutama pada persimpangan jalan, karena pada persimpangan umumnya terjadi banyak konflik. Dengan adanya kemacetan ini menyebabkan kapasitas optimum dari persimpangan tersebut tidak dapat terpenuhi dan secara ekonomis akan merupakan suatu pemborosan dalam hal pengoperasian kendaraan, kare- na banyak bahan bakar yang terbuang secara percuma dan banyak menimbulkan polusi serta kebisingan. Di samping itu akibat lain dari kemacetan ini adalah meningkatkan emosi dari pemakai jalan terutama si pengemudi, sehingga kecenderungan terjadinya kecelakaan menjadi lebih besar. Dengan bertitik tolak pada latar belakang yang telah dibahas, maka studi ini bertujuan untuk memberikan uraian secara terperinci terhadap pertimbangan-pertimbangan yang harus diambil dalam perencanaan geometrik suatu persimpangan sebidang, agar kemacetan yang terjadi menjadi berkurang dengan adanya suatu persimpangan yang baik. Oleh sebab itu persimpangan yang baik harus dapat memberikan kemungkinan pada arus lalu lintas untuk bergerak ke segala arah dengan lancar, aman dan aman Dalam mencapai sasaran studi ini, maka dilakukan studi literatur terhadap buku "A Policy on Geometric Desing oh Highways and Streets, AASHTO, Washington D.C., 1984” dan tinjauan umum terhadap persimpangan jalan yang ada di kota Surabaya. Salah satu persimpangan jalan yakni jalan Raya Darmo dan Dr. Sutomo, telah dibahas secara khusus. Peninjauan ini di samping ditujukan sebagai kajian teoritis, juga sebagai contoh nyata agar dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat pada persimpangan jalan yang ditinjau, sehingga dapat memberikan usulan-usulan perbaikan pada elemen-elemen persimpangan tersebut sesuai dengan pedoman literatur yang telah diuraikan sebelumnya.