Pengaruh luas daerah perbaikan tanah terhadap daya dukung pondasi dangkal dengan tepi miring
Main Authors: | HADIONO HALIM, PRAWITO LIMAN |
---|---|
Terbitan: |
Universitas Kristen Petra
, 1989
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=23295 |
Daftar Isi:
- Penggunaan pondasi dangkal berbentuk trapesium terbalik bersudut 75" didirikan pada tanah stabilisasi diatas tanah lunak merupakan suatu alternatif untuk meningkatkan daya dukung dan mengurangi penurunan yang besar pada pondasi dangkal. - . .. Fungsi tanah stabilisasi disini untuk memikul sebagian beban yang d i t e r i m a d a r i pondasi. Untuk mengetahui b a t a s perbaikan tanah yang optimum, kami menyelidiki pengaruh luas-perbaikan tanah ter-kadap daya dukung pondasi dangkal dengan t e p i miring. P e n e l i t i a n d i laboratorium yang kami lakukan m e l i p u t i : - Membebani suatu model pondasi yang d i l e t a k k a n d i a t a s t a n a h l u n a k d- e-n- g.a n menggunakan stabilisasi s i r t u + 2,5% .semen s e t e l a h tanah- stabilisasi mencapai umur 7, 14 dan 28 h a r i , l u a s tanah stabilisasi terhadap dinding model pondasi d i v a r i a s i - Memberi beban konstan pada model pondasi bersudut 75" dan 90" yang diletakkan pada tanah stabilisasi dengan luas perbaikan minimum setelah tanah stabilisasi berumur 28 hari - Membebani sampel tanah stabilisasi setelah sampel tersebut berumur 7, 14 dan 28 h a r i . Dari h a s i l p e n e l i t i a n disimpulkan bahwa daya dukung optimum pondasi bersudut 75" t e r j a d i pada l u a s perbaikan tanah s e j a r a k 12 cm d a r i t e p i p o n d a s i . Pondasi bersudut 75" t e r s e b u t memberikan penurunan 23% l e b i h k e c i l dibanding dengan tepi vertikal (90" ) dan waktu terjadinya penurunan juga lebih pendek 17%