Sikap masyarakat Tionghoa Kristen di Surabaya terhadap tradisi pemujaan leluhur
Main Author: | FARIDAH LAYSANA |
---|---|
Terbitan: |
Universitas Kristen Petra
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=19327 |
Daftar Isi:
- Tradisi Pemujaan Leluhur yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa sudah berlangsung sejak jaman dahulu, jauh sebelum jamannya Kong Tze. Tradisi pemujaan leluhur dapat dikatakan sebagai perwujudan sikap bakti anak kepada leluhurnya yang sudah meninggal. Bagi bangsa Tionghoa keluarga mempunyai kedudukan yang amat penting. Pengajaran Kong Tze mengenai konsep kebaktian turut merasuk ke dalam tradisi pemujaan leluhur. Berdasarkan hasil pembagian angket dan wawancara kepada 10 orang responden, penulis menemukan bahwa 5 orang responden menjalankan tradisi pemujaan leluhur dan 5 orang lainnya tidak menjalankan tradisi ini. Melalui penelitian ini penulis mencoba untuk mengetahui hal yang melatar belakangi sikap dan alasan-alasan masyarakat Tionghoa Kristen di Surabaya menjalankan tradisi ini maupun tidak menjalankan tradisi ini.