Penggunaan motor asinkron dengan daya 155 kW dengan rangkaian inverter 3 phasa pada lokomotif kereta rel listrik (KRL) produksi PT Inka Madiun

Main Author: SANJAYA TANUMULYA
Terbitan: Universitas Kristen Petra , 1999
Subjects:
Online Access: http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=13910
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi kereta api dimulai dari tenaga penggerak konvensional (mesin uap), sampai kepada penggunaan motor DC sebagai tenaga penggerak kereta api. Motor DC yang digunakan sebagai penggerak ini mempunyai perawatan yang sulit sehingga akhirnya digunakan motor induksi sebagai tenaga penggeraknya. Motor induksi ini mempunyai kelebihan berupa konstruksi yang kokoh dan tertutup, tidak mempunyai sikat-sikat sehingga rugi-rugi dapat dikurangi serta pengaturan kecepatannya yang cukup mudah. Pada tugas akhir ini, akan ditentukan pengaturan kecepatan untuk tiga kondisi yaitu kondisi lintas datar, kondisi tanjakan dan kondisi menurun dengan beban berbeda-beda. Dari tiap-tiap tingkat kecepatan dapat diketahui tegangan dan frekuensi yang disuplaikan ke motor. Tegangan dan frekuensi akan ikut naik bila kecepatan ditingkatkan. Untuk pengereman juga diberikan tiga kondisi dengan beban yang berbeda, sama seperti pada pengaturan kecepatan kereta. Pada tingkat-tingkat pengereman yang diberikan, akan diketahui besarnya energi yang akan dikembalikan ke saluran atas. Semakin jauh jarak pengereman yang dilakukan maka energi yang dikembalikan ke saluran atas semakin besar.