MAKNA " MENJALA MANUSIA " BAGI MISI GEREJA DALAM INJIL LUKAS 5 :1-11

Main Author: DYAH EKA SIWI
Other Authors: DJOKO PRASETYO ADI WIBOWO,
Format: Bachelors
Terbitan: SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta , 2012
Subjects:
ctrlnum nim-01062069
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>MAKNA &amp;amp;quot; MENJALA MANUSIA &amp;amp;quot; BAGI MISI GEREJA DALAM INJIL LUKAS 5 :1-11</title><creator>DYAH EKA SIWI</creator><subject>Theologi</subject><description>ABSTRAKSIBerbagai perbedaan pandangan dalam memahami pengertian maupun praktek misi telah menimbulkan adanya kebingungan karena menempatkan gereja di persimpangan jalan bahkan bisa menempatkan gereja dalam keadaan krisis. Berkaca dari krisis yang terjadi maka gereja perlu mengambil langkah untuk mengaktualisasikan diri dalam tugas dan panggilan misionernya. Dalam hal ini, penyusun tertarik pada istilah menjala manusia yang biasa dihubungkan dengan penginjilan dan pemenangan jiwa serta seringkali diartikan sebagai sebagai upaya untuk menjaring sebanyak mungkin orang agar menjadi Kristen atau dengan kata lain mengkristenkan orang lain yang belum memeluk agamamemberikan penafsiran secara naratif terhadap Luk. 5:1-11 yang di dalamnya terjadi pemanggilan terhadap Simon dan teman-temannya sebagai penjala manusia .1Secara naratif Luk. 5:1-11 hanya dapat ditafsirkan dalam hubungannya dengan Luk. 4:14-30 karena Luk. 5:1-11 berkedudukan sebagai satelite berfungsi untuk menjelaskan Luk. 4:14-30 yang berkedudukan sebagai kernel dari blok narasi ketiga dalam Injil Lukas. Dengan demikian, pemanggilan terhadap Simon dan teman-temannya sebagai penangkap manusia hidup-hidup yang dilakukan oleh Yesus (5:1-11) dapat dipahami sebagai upaya Yesus untuk mencari orang lain (nantinya akan menjadi muridmuridNya) untuk bekerjasama denganNya dalam merealisasikan pekerjaan1terpentingnya yaitu menghadirkan tahun rahmat Tuhan bagi semua orang. menjala manusia tidak dapat dipahami sebagai upaya untuk menjaring sebanyak mungkin orang agar menjadi Kristen atau dengan kata lain mengkristenkan umat beragama lain karena menjala manusia lebih pada usaha untuk menghadirkan tahun rahmat Tuhan dimana kabar baik dapat diterima oleh orang-orang miskin, pembebasan kepada orangorang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, dan membebaskan orang-orang yang tertindas. Perkara orang lain yang bersedia mendengar akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Kristen bukan menjadi tujuan utama karena setiap orang memiliki hak asasi masing-masing dalam menentukan agamanya.Sesuai dengan terjemahan yang tepat beradasarkan Luk. 5:10 maka Istilah menjala manusia harus dipahami dengan menangkap manusia hidup-hidup (avnqrw,pouj e;sh| zwgrw/n).U KDWKristen. Dengan latar belakang permasalahan tersebut maka penyusun tertarik untuk</description><publisher>SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta</publisher><contributor>DJOKO PRASETYO ADI WIBOWO, </contributor><date>2012-01-31</date><type>Thesis:Bachelors</type><permalink>http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/nim/01062069</permalink><right>Copyright (C) 2012 pada Penulis</right><journal/><recordID>nim-01062069</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
author DYAH EKA SIWI
author2 DJOKO PRASETYO ADI WIBOWO,
title MAKNA &amp;quot; MENJALA MANUSIA &amp;quot; BAGI MISI GEREJA DALAM INJIL LUKAS 5 :1-11
publisher SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
publishDate 2012
topic Theologi
contents ABSTRAKSIBerbagai perbedaan pandangan dalam memahami pengertian maupun praktek misi telah menimbulkan adanya kebingungan karena menempatkan gereja di persimpangan jalan bahkan bisa menempatkan gereja dalam keadaan krisis. Berkaca dari krisis yang terjadi maka gereja perlu mengambil langkah untuk mengaktualisasikan diri dalam tugas dan panggilan misionernya. Dalam hal ini, penyusun tertarik pada istilah menjala manusia yang biasa dihubungkan dengan penginjilan dan pemenangan jiwa serta seringkali diartikan sebagai sebagai upaya untuk menjaring sebanyak mungkin orang agar menjadi Kristen atau dengan kata lain mengkristenkan orang lain yang belum memeluk agamamemberikan penafsiran secara naratif terhadap Luk. 5:1-11 yang di dalamnya terjadi pemanggilan terhadap Simon dan teman-temannya sebagai penjala manusia .1Secara naratif Luk. 5:1-11 hanya dapat ditafsirkan dalam hubungannya dengan Luk. 4:14-30 karena Luk. 5:1-11 berkedudukan sebagai satelite berfungsi untuk menjelaskan Luk. 4:14-30 yang berkedudukan sebagai kernel dari blok narasi ketiga dalam Injil Lukas. Dengan demikian, pemanggilan terhadap Simon dan teman-temannya sebagai penangkap manusia hidup-hidup yang dilakukan oleh Yesus (5:1-11) dapat dipahami sebagai upaya Yesus untuk mencari orang lain (nantinya akan menjadi muridmuridNya) untuk bekerjasama denganNya dalam merealisasikan pekerjaan1terpentingnya yaitu menghadirkan tahun rahmat Tuhan bagi semua orang. menjala manusia tidak dapat dipahami sebagai upaya untuk menjaring sebanyak mungkin orang agar menjadi Kristen atau dengan kata lain mengkristenkan umat beragama lain karena menjala manusia lebih pada usaha untuk menghadirkan tahun rahmat Tuhan dimana kabar baik dapat diterima oleh orang-orang miskin, pembebasan kepada orangorang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, dan membebaskan orang-orang yang tertindas. Perkara orang lain yang bersedia mendengar akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Kristen bukan menjadi tujuan utama karena setiap orang memiliki hak asasi masing-masing dalam menentukan agamanya.Sesuai dengan terjemahan yang tepat beradasarkan Luk. 5:10 maka Istilah menjala manusia harus dipahami dengan menangkap manusia hidup-hidup (avnqrw,pouj e;sh| zwgrw/n).U KDWKristen. Dengan latar belakang permasalahan tersebut maka penyusun tertarik untuk
id IOS2784.nim-01062069
institution Universitas Kristen Duta Wacana
institution_id 96
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana
library_id 528
collection Sistem Informasi Tugas Akhir (SinTA)
repository_id 2784
subject_area Agama
Akuntansi
Arsitektur
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2784
first_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
last_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
recordtype dc
_version_ 1765851662345306112
score 17.538404