PENDIDIKAN KRISTIANI BERWAWASAN MULTI AGAMA BAGI REMAJA DALAM KONTEKS PEDESAAN KRISTEN DI LINGKUP PELAYANAN GKJW JEMAAT SITIARJO

Main Author: CHRISTIEN NOVI RIANTI
Other Authors: TABITA KARTIKA CHRISTIANI,
Format: Bachelors
Terbitan: SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta , 2012
Subjects:
Daftar Isi:
  • ABSTRAKSINegara Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan budaya dan juga dikenal sebagai Negara yang majemuk. Kemajemukan itu terlihat dari banyaknya suku bangsa dan budaya kita. Negara kita juga memiliki keberagaman dalam hal agama. Selain enam agama yang telah diakui oleh Negara, masih banyak agama suku yang dianut oleh sukusuku asli di Indonesia. Keadaan yang demikian seringkali kita sebut sebagai pluralitas agama. Pluralitas agama telah lama mewarnai kehidupan bangsa ini di manapun tempatnya, demikian pula dengan desa Sitiarjo. Desa Sitiarjo mulanya adalah desa Kristen. Seiring berjalannya waktu perkembangan dalam hal agama tidak dapat dihindarkan, desa yang semula didiami penduduk yang beragama Kristen berkembang menjadi desa yang majemuk. Remaja sebagai bagian dari konteks ini juga mengalami perubahan konteks pluralitas agama ini. Menghadapi perkembangan ini remaja perlu didampingi dalam pembentukan identitasnya menjadi pribadi yang terbuka terhadap keberadaan umat beragama lain. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui Pendidikan Kristiani berwawasan multi agama bagi remaja dengan menggunakan metafora percakapan di meja makan, yaitu alat Pendidikan Kristiani yang didasari rasa kekeluargaan dengan dialog sebagai salah satu metode pembelajarannya,Kata kunci : remaja, pluralitas agama, pedesaan Kristen, GKJW Jemaat Sitiarjo,Lain-Lain:35 (1987-2010) Dosen Pembimbing : Pdt. Tabita Kartika Christiani, Ph.D.x+88 hal, 2012UPendidikan Kristiani, metafora percakapan di meja makan, Hope S. AntoneKDWvii