Korelasi antara Konsepsi Identitas dengan Program Kerja Jemaat (Suatu Tinjauan Pembangunan Jemaat di Gereja Kristen Indonesia Muara Karang-Jakarta Utara)

Main Author: SURYAMAN
Other Authors: HANDI HADIWITANTO,
Format: Bachelors
Terbitan: SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta , 2011
Subjects:
ctrlnum nim-01052017
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Korelasi antara Konsepsi Identitas dengan Program Kerja Jemaat (Suatu Tinjauan Pembangunan Jemaat di Gereja Kristen Indonesia Muara Karang-Jakarta Utara)</title><creator>SURYAMAN</creator><subject>Theologi</subject><description>ABSTRAKSIGereja, dalam ekklesiologi, dipahami sebagai kumpulan orang percaya yang dipanggil untuk berpartisipasi dalam perutusan Kristus yaitu memberitakan dan menghadirkan Kerajaan Allah di dunia. Partisipasi gereja dalam perutusan Kristus diwujudkan melalui empat dimensi gereja yaitu: Persekutuan (koinonia), Pewartaan (kerygma), perayaan (liturgia), dan pelayanan (diakonia). Makna gereja dan partisipasinya dalam perutusan Kristus melalui keempat dimensi gereja tersebut, merupakan penjelasan mengenai siapa gereja dan apa tugas gereja di dunia. Atau dapat disebut juga sebagai Inti Keberadaan Jemaat. Inti keberadaan jemaat mesti dinyatakan dalam konteks jemaat dan masyarakat setempat, di mana gereja hadir dan ditempatkan. Inti keberadaan jemaat yang dinyatakan dalam konteks jemaat dan masyarakat setempat ini dapat dipahami sebagai konsepsi identitas, yang di dalamnya mencakup pertanyaan siapa jemaat dan apa misi jemaat dalam konteks setempat saat ini.Konsepsi identitas mesti diwujudkan melalui upaya-upaya konkret yang terencana, terarah, dan berkesinambungan sehingga gereja dapat melaksanakan tugas dan perutusan Kristus di tengah masyarakat. Tindakan-tindakan konkret, terencana, terarah, dan berkesinambungan itu disebut dengan program kerja jemaat. Untuk memahami konsepsi identitas diperlukan sebuah analisis terhadap situasi atau konteks masyarakat setempat dan model-model gereja yang dipahami jemaat. Itu berarti, untuk menyusun program kerja jemaat juga diperlukan sebuah analisis terhadap situasi atau konteks jemaat dan masyarakat. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa program kerja jemaat merupakan sarana atau upaya menyatakan konsepsi identitas. Dan itu berarti bahwa antara konsepsi identitas jemaat dengan program kerja jemaat memiliki hubungan yang saling mempengaruhi.Kata Kunci: Inti Keberadaan Jemaat, Konsepsi Identitas, Program Kerja Jemaat, Persekutuan, Pewartaan, Perayaan, dan Pelayanan.</description><publisher>SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta</publisher><contributor>HANDI HADIWITANTO, </contributor><date>2011-01-31</date><type>Thesis:Bachelors</type><permalink>http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/nim/01052017</permalink><right>Copyright (C) 2011 pada Penulis</right><journal/><recordID>nim-01052017</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
author SURYAMAN
author2 HANDI HADIWITANTO,
title Korelasi antara Konsepsi Identitas dengan Program Kerja Jemaat (Suatu Tinjauan Pembangunan Jemaat di Gereja Kristen Indonesia Muara Karang-Jakarta Utara)
publisher SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
publishDate 2011
topic Theologi
contents ABSTRAKSIGereja, dalam ekklesiologi, dipahami sebagai kumpulan orang percaya yang dipanggil untuk berpartisipasi dalam perutusan Kristus yaitu memberitakan dan menghadirkan Kerajaan Allah di dunia. Partisipasi gereja dalam perutusan Kristus diwujudkan melalui empat dimensi gereja yaitu: Persekutuan (koinonia), Pewartaan (kerygma), perayaan (liturgia), dan pelayanan (diakonia). Makna gereja dan partisipasinya dalam perutusan Kristus melalui keempat dimensi gereja tersebut, merupakan penjelasan mengenai siapa gereja dan apa tugas gereja di dunia. Atau dapat disebut juga sebagai Inti Keberadaan Jemaat. Inti keberadaan jemaat mesti dinyatakan dalam konteks jemaat dan masyarakat setempat, di mana gereja hadir dan ditempatkan. Inti keberadaan jemaat yang dinyatakan dalam konteks jemaat dan masyarakat setempat ini dapat dipahami sebagai konsepsi identitas, yang di dalamnya mencakup pertanyaan siapa jemaat dan apa misi jemaat dalam konteks setempat saat ini.Konsepsi identitas mesti diwujudkan melalui upaya-upaya konkret yang terencana, terarah, dan berkesinambungan sehingga gereja dapat melaksanakan tugas dan perutusan Kristus di tengah masyarakat. Tindakan-tindakan konkret, terencana, terarah, dan berkesinambungan itu disebut dengan program kerja jemaat. Untuk memahami konsepsi identitas diperlukan sebuah analisis terhadap situasi atau konteks masyarakat setempat dan model-model gereja yang dipahami jemaat. Itu berarti, untuk menyusun program kerja jemaat juga diperlukan sebuah analisis terhadap situasi atau konteks jemaat dan masyarakat. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa program kerja jemaat merupakan sarana atau upaya menyatakan konsepsi identitas. Dan itu berarti bahwa antara konsepsi identitas jemaat dengan program kerja jemaat memiliki hubungan yang saling mempengaruhi.Kata Kunci: Inti Keberadaan Jemaat, Konsepsi Identitas, Program Kerja Jemaat, Persekutuan, Pewartaan, Perayaan, dan Pelayanan.
id IOS2784.nim-01052017
institution Universitas Kristen Duta Wacana
institution_id 96
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana
library_id 528
collection Sistem Informasi Tugas Akhir (SinTA)
repository_id 2784
subject_area Agama
Akuntansi
Arsitektur
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2784
first_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
last_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
recordtype dc
_version_ 1765851662221574144
score 17.538404