pola rasul paulus dalam memberitakan yesus kristus (menurut II Korintus 5: 18-21) dan relevansinya dalam konteks keberagaman agama di indonesia

Main Author: YOHANES ARI WIBOWO
Other Authors: JUSAK TRIDARMANTO,
Format: Bachelors
Terbitan: SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta , 2010
Subjects:
ctrlnum nim-01051999
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>pola rasul paulus dalam memberitakan yesus kristus (menurut II Korintus 5: 18-21) dan relevansinya dalam konteks keberagaman agama di indonesia</title><creator>YOHANES ARI WIBOWO</creator><subject>Theologi</subject><description>ABSTRAKSIPaulus merupakan seorang tokoh Alkitab yang mempunyai peranan cukup penting dalam sejarah kekristenan. Tulisan-tulisan (surat-surat) Paulus bisa dikatakan mendominasi Alkitab Perjanjian Baru. Setidaknya ada 8 (delapan) surat yang ditulis oleh Paulus sendiri.1 Dari jumlah surat tersebut, terlihat bahwa sumbangsih Paulus dalam kepengarangan atau sejarah kekristenan (dalam bentuk tulisan) sangat besar, jika dibandingkan dengan para penulis kitab-kitab Perjanjian Baru (PB) yang lainnya yang hanya 1-2 kitab saja. Tidak hanya mendominasi saja, namun surat-surat yang ditulis oleh Paulus kepenulisannya lebih awal jika dibandingkan keempat Injil yang notabenenya berbicara mengenai Yesus. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa teologi Paulus tentunya sangat berpengaruh dalam perkembangan kekristenan pada saat itu.Sebagai seorang rasul,2 Paulus menyadari bahwa tugas terpenting dalam hidupnya adalah memberitakanInjilatauberitaperdamaianAllahkepadasetiaporang.Dalambeberapahal,Paulus selalumenegaskankembalibahwasebagairasuliadiutusolehKristusuntukmemberitakanInjil (misalnya I Kor. 1: 17). Dalam mengemban misi kerasulannya sebagai pemberita Injil, Paulus seringkali menggunakan kata Yesus Kristus atau pun Kristus Yesus. Banyak para ahli yang berpendapat bahwa Paulus mengadopsi tradisitradisi iman Gereja purba. Namun, tampaknya seperti para pengarang Injil lainnya, Paulus tidak meneruskan bahan tradisi begitu saja. Agaknya Paulus mewartakan Injil dengan segala kepandaian yang ada padanya, baik yang diterima dari pendidikanYunanidiTarsusmaupundariteologiyangdipelajarinyadariGamalieldiYerusalem.</description><publisher>SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta</publisher><contributor>JUSAK TRIDARMANTO, </contributor><date>2010-01-31</date><type>Thesis:Bachelors</type><permalink>http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/nim/01051999</permalink><right>Copyright (C) 2010 pada Penulis</right><journal/><recordID>nim-01051999</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
author YOHANES ARI WIBOWO
author2 JUSAK TRIDARMANTO,
title pola rasul paulus dalam memberitakan yesus kristus (menurut II Korintus 5: 18-21) dan relevansinya dalam konteks keberagaman agama di indonesia
publisher SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
publishDate 2010
topic Theologi
contents ABSTRAKSIPaulus merupakan seorang tokoh Alkitab yang mempunyai peranan cukup penting dalam sejarah kekristenan. Tulisan-tulisan (surat-surat) Paulus bisa dikatakan mendominasi Alkitab Perjanjian Baru. Setidaknya ada 8 (delapan) surat yang ditulis oleh Paulus sendiri.1 Dari jumlah surat tersebut, terlihat bahwa sumbangsih Paulus dalam kepengarangan atau sejarah kekristenan (dalam bentuk tulisan) sangat besar, jika dibandingkan dengan para penulis kitab-kitab Perjanjian Baru (PB) yang lainnya yang hanya 1-2 kitab saja. Tidak hanya mendominasi saja, namun surat-surat yang ditulis oleh Paulus kepenulisannya lebih awal jika dibandingkan keempat Injil yang notabenenya berbicara mengenai Yesus. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa teologi Paulus tentunya sangat berpengaruh dalam perkembangan kekristenan pada saat itu.Sebagai seorang rasul,2 Paulus menyadari bahwa tugas terpenting dalam hidupnya adalah memberitakanInjilatauberitaperdamaianAllahkepadasetiaporang.Dalambeberapahal,Paulus selalumenegaskankembalibahwasebagairasuliadiutusolehKristusuntukmemberitakanInjil (misalnya I Kor. 1: 17). Dalam mengemban misi kerasulannya sebagai pemberita Injil, Paulus seringkali menggunakan kata Yesus Kristus atau pun Kristus Yesus. Banyak para ahli yang berpendapat bahwa Paulus mengadopsi tradisitradisi iman Gereja purba. Namun, tampaknya seperti para pengarang Injil lainnya, Paulus tidak meneruskan bahan tradisi begitu saja. Agaknya Paulus mewartakan Injil dengan segala kepandaian yang ada padanya, baik yang diterima dari pendidikanYunanidiTarsusmaupundariteologiyangdipelajarinyadariGamalieldiYerusalem.
id IOS2784.nim-01051999
institution Universitas Kristen Duta Wacana
institution_id 96
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana
library_id 528
collection Sistem Informasi Tugas Akhir (SinTA)
repository_id 2784
subject_area Agama
Akuntansi
Arsitektur
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2784
first_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
last_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
recordtype dc
_version_ 1765851662142930944
score 17.538404