IDEOLOGI DAN HIKMAT SOFERIM-HAKAMIM DALAM KISAH SEJARAH SALAMO (I RAJA-RAJA 3-11)
Main Author: | JEPRI ALEXANDER P. |
---|---|
Other Authors: | ROBERT SETIO, |
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
, 2010
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- ABSTRAK1GeorgeAichele(ed),ThePostmodernBible:theBibleandCultureCollective(NewHaven&London:Yale UniversityPress),p.273 2 Thomasvandenend,HartaDalamBejana:sejarahgerejaringkas(Jakarta:BPK.GunungMulia,2005),p.163MILIKUMenurut Eagleton, sebuah tulisan memiliki kekuatan untuk mengendalikan masyarakat.1 Pernyataan Eagleton ini tentu masih bisa diperdebatkan apakah memang benar bahwa semua tulisan bisa mengendalikan masyarakat. Tetapi dalam kenyataannya kita bisa melihat banyak tulisan-tulisan yang bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat. Naskah Proklamasi yang dituliskan oleh bung Karno bersama bung Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 yang kemudian dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945, membuat masyarakat Indonesia yang selama ini sudah sangat merindukan kemerdekaan tetapi tidak berani meneriakkan kemerdekaan itu menjadi terbakar semangatnya oleh karena teks proklamasi yang dibacakan Soekarno. Demikian juga sebuah tulisan yang berisikan 95 dalil yang pernah dituliskan oleh Martin Luther dan ditempelkan di pintu gereja Wittenberg menjadi sebuah awal munculnya gerakan reformasi di gereja Katolik Roma bahkan dampak dari tulisan Luther masih bisa dirasakan dalam kehidupan orang Kristen sampai pada masa sekarang ini yaitu munculnya aliran Kristen Protestan yang berusaha mengoreksi gereja Katolik Roma.2 Demikian juga dengan tulisan seorang teolog Feminis yang bernama Kwok Pui-Lan yang diberi judul Discovering the Bible in the nonBiblical World yang membuka mata banyak teolog dan juga gereja bahwa di Asia permasalahannya bukan hanya masalah kemiskinan ataupun kebodohan tetapi juga ada masalah penderitaan dan kekerasan terhadap perempuan.KDW