Doa Lintas Iman Merapi oleh Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) Yogyakarta dalam Perspektif Model Mutualitas Paul F. Knitter

Main Author: FEBRITA MELATI
Other Authors: KESS DE JONG,
Format: Bachelors
Terbitan: SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta , 2012
Subjects:
ctrlnum nim-01051995
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Doa Lintas Iman Merapi oleh Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) Yogyakarta dalam Perspektif Model Mutualitas Paul F. Knitter</title><creator>FEBRITA MELATI</creator><subject>Theologi</subject><description>ABSTRAK Model Mutualitas memiliki ciri sebagai berikut yaitu adanya usaha untuk berdialog lebih autentik, adanya medan main yang setara untuk dialog dan adanya pemahaman keunikan Kristus. Model Mautualitas Paul F. Knitter ini dikenal juga sebagai Model Pluralis yang memungkinkan agama-agama untuk bekerjasama. Model Mutualitas ini terdiri dari tiga jembatan yang menghubungi agama-agama dalam melakukan dialog. Jembatan penghubung tersebut yaitu: 1. Jembatan Filosofis-Historis, lebih menekankan bahwa yang menghubungi antar-agama adalah adanya sesuatu Yang Nyata di dalam setiap agama, 2. Jembatan Religius-Mistik memfokuskan pada pengalaman umat beragama dalam merespon iman kepada Realitas Tertinggi, dan 3. Jembatan Etis-Praktis lebih melihat hal-hal di sekitar umat beragama sebagai titik pijak bersama untuk melakukan dialog, seperti hal-hal kemanusiaan (penderitaan) dan ekologis (kerusakan alam). Doa Lintas Iman Merapi yang dilakukan FPUB Yogyakarta dapat dihadapkan dengan Model Mutualitas karena merupakan suatu usaha dialog yang autentik dan ada medan main setara di antara agama-agama yaitu perbedaan agama-agama diakui tanpa membentuk suatu agama baru (sinkretisme) serta doa lintas iman yang dilakukan sebagai titik temu antar-agama. Doa Lintas Iman Merapi dilakukan oleh karena erupsi Merapi yang terjadi pada Oktober-November 2010, akibat bencana alam ini, umat berbagai agama menunjukkan solidaritasnya, juga dalam aksi bersama untuk menanggulangi kerusakan alam dan penderitaan korban erupsi Merapi. Namun Solidaritas tersebut tidak hanya ditujukan dengan yang menderita akibat erupsi Merapi tetapi terutama juga solidaritas dengan mereka yang berbeda agama atau imannya. Dari uraian di atas jelas bahwa Doa Lintas Iman Merapi yang dilakukan FPUB Yogyakarta berkaitan dengan Jembatan Etis-Praktis sebab melalui Doa Lintas Iman Merapi pertama-tama umat berbagai agama terpanggil untuk melakukan tanggung jawab etisnya untuk mengatasi penderitaan manusia dan penderitaan alam akibat erupsi Merapi (kerusakan ekologis) yang merupakan keprihatinan bersama umat beragama. Setelah melihat kenyataan di sekitarnya, umat beragama terpanggil untuk berdoa bersama. Doa bersama yang dilakukan oleh FPUB Yogyakarta ini merupakan sesuatu yang religius dari masing-masing umat beragama. Sehingga melalui Doa Lintas Iman Merapi terlihat bahwa agama-agama dalam dialog dapat melangkah dari dialog etis menuju dialog religius yang lebih efektif.U KDW12 </description><publisher>SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta</publisher><contributor>KESS DE JONG, </contributor><date>2012-01-31</date><type>Thesis:Bachelors</type><permalink>http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/nim/01051995</permalink><right>Copyright (C) 2012 pada Penulis</right><journal/><recordID>nim-01051995</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
author FEBRITA MELATI
author2 KESS DE JONG,
title Doa Lintas Iman Merapi oleh Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) Yogyakarta dalam Perspektif Model Mutualitas Paul F. Knitter
publisher SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
publishDate 2012
topic Theologi
contents ABSTRAK Model Mutualitas memiliki ciri sebagai berikut yaitu adanya usaha untuk berdialog lebih autentik, adanya medan main yang setara untuk dialog dan adanya pemahaman keunikan Kristus. Model Mautualitas Paul F. Knitter ini dikenal juga sebagai Model Pluralis yang memungkinkan agama-agama untuk bekerjasama. Model Mutualitas ini terdiri dari tiga jembatan yang menghubungi agama-agama dalam melakukan dialog. Jembatan penghubung tersebut yaitu: 1. Jembatan Filosofis-Historis, lebih menekankan bahwa yang menghubungi antar-agama adalah adanya sesuatu Yang Nyata di dalam setiap agama, 2. Jembatan Religius-Mistik memfokuskan pada pengalaman umat beragama dalam merespon iman kepada Realitas Tertinggi, dan 3. Jembatan Etis-Praktis lebih melihat hal-hal di sekitar umat beragama sebagai titik pijak bersama untuk melakukan dialog, seperti hal-hal kemanusiaan (penderitaan) dan ekologis (kerusakan alam). Doa Lintas Iman Merapi yang dilakukan FPUB Yogyakarta dapat dihadapkan dengan Model Mutualitas karena merupakan suatu usaha dialog yang autentik dan ada medan main setara di antara agama-agama yaitu perbedaan agama-agama diakui tanpa membentuk suatu agama baru (sinkretisme) serta doa lintas iman yang dilakukan sebagai titik temu antar-agama. Doa Lintas Iman Merapi dilakukan oleh karena erupsi Merapi yang terjadi pada Oktober-November 2010, akibat bencana alam ini, umat berbagai agama menunjukkan solidaritasnya, juga dalam aksi bersama untuk menanggulangi kerusakan alam dan penderitaan korban erupsi Merapi. Namun Solidaritas tersebut tidak hanya ditujukan dengan yang menderita akibat erupsi Merapi tetapi terutama juga solidaritas dengan mereka yang berbeda agama atau imannya. Dari uraian di atas jelas bahwa Doa Lintas Iman Merapi yang dilakukan FPUB Yogyakarta berkaitan dengan Jembatan Etis-Praktis sebab melalui Doa Lintas Iman Merapi pertama-tama umat berbagai agama terpanggil untuk melakukan tanggung jawab etisnya untuk mengatasi penderitaan manusia dan penderitaan alam akibat erupsi Merapi (kerusakan ekologis) yang merupakan keprihatinan bersama umat beragama. Setelah melihat kenyataan di sekitarnya, umat beragama terpanggil untuk berdoa bersama. Doa bersama yang dilakukan oleh FPUB Yogyakarta ini merupakan sesuatu yang religius dari masing-masing umat beragama. Sehingga melalui Doa Lintas Iman Merapi terlihat bahwa agama-agama dalam dialog dapat melangkah dari dialog etis menuju dialog religius yang lebih efektif.U KDW12
id IOS2784.nim-01051995
institution Universitas Kristen Duta Wacana
institution_id 96
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana
library_id 528
collection Sistem Informasi Tugas Akhir (SinTA)
repository_id 2784
subject_area Agama
Akuntansi
Arsitektur
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2784
first_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
last_indexed 2016-10-07T01:42:30Z
recordtype dc
_version_ 1765851662124056576
score 17.538404