konseling pastoral jangka pendek dan relevansinya bagi gereja-gereja di Indonesia
| Main Author: | DANIEL AGUNG NUGROHO AJI |
|---|---|
| Other Authors: | HENDRI WIJAYATSIH, |
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
SInTA - Unit Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
, 2010
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Konseling pastoral adalah salah satu bentuk pertolongan dalam pendampingan pastoral yang hingga kini mengalami perkembangan. Munculnya golongan kapitalis baru pada akhir abad 19 di Amerika menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan masalah masalah sosial. Di satu sisi ada orang yang menderita, miskin dan di lain sisi ada kelompok orang-orang kaya. Pada saat itu, orang berpikir bahwa kemiskinan dan kriminalitas adalah kesalahan pribadi, karena kemalasan kejahatan dan bahkan takdir.1 Tetapi masalah kemiskinan dan kriminalitas ini semakin berkembang sehingga, mendorong munculnya pelayanan-pelayanan sosial bagi orang yang miskin. Hanya pelayanan-pelayanan sosial saat itu masih bersifat individual dan karitatif seperti, memberikan sumbangan uang dannasihat-nasihat. Demikian pula gereja melakukan hal yang sama. Bentuk pelayanan pastoral kepada orang miskin dan menderita terbatas pada usaha pengajaran, khotbah, nasihat dan pelayanan sakramen.Pada awal abad 20, di Amerika terjadi perkembangan besar-besaran terutama diorang yang menderita tersebut juga mengalami perkembangan. Pemberian bantuan yangyang kurang bertanggungjawab.yang menderita itu. Salah satunya dengan memanfaatkan metode-metode konseling dari1Totok.S.W, Seri pastoral 257: Pendampingan dan konseling (sejarah dan gagasan dasar), Yogyakarta: Pusat Pastoral Yogyakarta, 1995, Hal. 2.Milmu psikologi.ILmengembangkan suatu model pemberian bantuan yang sifatnya lebih menghargai orangIKpada mulanya hanya bersifat individual dan karitatif dipandang sebagai suatu pendampingan Karena itu, pekerja-pekerja pelayanan sosial mulaiUbidang psikologi dan teologi. Maka pemahaman mengenai metode pemberian bantuan padaKDW