Pemetaan iklim berdasarkan klasifikasi oldeman dalam upaya swasembada Pangan di kabupaten langkat

Main Authors: Nasution, Mulkan Iskandar, Nuh, Muhammad
Format: Monograph NonPeerReviewed
Terbitan: UIN Sumatera Utara Medan , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/9707/
Daftar Isi:
  • Iklim dunia yang tidak menentu saat ini, mengakibatkan perubahan- perubahan diberbagai sektor. Salah satu sektor yang sangat merasakan dampak dari perubahan ini adalah sektor pertanian. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang merupakan sentra pangan di Sumatera Utara yang mana sistem pertanaman khususnya padi sawah masih mengandalkan iklim dan cuaca. Sehingga sangat diperlukan suatu peta iklim Oldeman yang menunjang dalam mengantisipasi adanya resiko iklim serta memberi rekomendasi hal- hal yang harus dilakukan pemerintah setempat dalam mengantisipasi dampak dari iklim tersebut. Data yang digunakan untuk pengolahan adalah data curah hujan yang terdiri atas 23 pos pengamatan iklim dengan periode data umumnya berkisar antara tahun 1981-2017. Pemetaan menggunakan Software Sistem Informasi Geografis (SIG) Arc Map 10.2. Berdasarkan hasil analisis klasifikasi oldeman di Kabupaten Langkat menunjukkan bahwa wilayah tipe iklim A, dan B direkomendasikan untuk melakukan penanaman bahan pangan seperti padi sepanjang tahun dikarenakan ketersediaan air sangat memenuhi untuk melakukan penanaman, sedangkan pada wilayah tipe C, D dan E hanya direkomendasikan melakukan penanaman pada periode musim hujan dikarenakan ketersediaan air pada musim kemarau tidak memenuhi untuk melakukan penanaman. Sehingga untuk meningkatkan swasembada pangan perlu peran pemerintah untuk melakuan kajian teknis terkait potensi luas baku lahan yang cukup luas di wilayah tipe C, D dan E untuk meningkatkan produksi pemerintah harus meningkatkan indeks pertamanan dengan membangun fasilitas-fasilitas penunjang seperti waduk dan jaringan irigasi, sehingga pada periode kemarau wilayah tipe iklim C, D dan E dapat melakukan penanaman.