Pengembangan Media Pembelajaran Sparkol Videoscribe Berbantuan Pendekatan Open Ended pada Materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat di Kelas X MAN 2 Palas

Main Author: Harahap, Sri Wahyuni
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/9543/1/125206.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/9543/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pembuatan video pembelajaran berdasarkan model pengembangan ADDIE, melihat tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari media pembelajaran sparkol videoscribe berbantuan pendekatan open ended pada materi persamaan dan fungsi kuadrat. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik di kelas X MIA-1 MAN 2 Palas yang berjumlah sebanyak 25 peserta didik. Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket untuk melihat kevalidan dan kepraktisan media dan tes hasil belajar peserta didik untuk melihat tingkat keefektifan dari media yang dikembangkan.Pembuatan video ini dilakukan dengan 5 tahapan, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kevalidan dari media pembelajaran sebesar 2,7 dengan kategori baik/cukup valid. Untuk tingkat kepraktisan dari media pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik sebesar 3,53 dengan kategori kurang baik/ kurang praktis dan angket respon guru matematika sebesar 4,64 dengan kategori baik/ cukup praktis. Sedangkan untuk tingkat keefektifan dari media pembelajaran berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen soal test menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar diperoleh rata-rata sebesar 0,869 dengan kategori sangat tinggi. Nilai thitung 8,434 dan nilai ttabel 0,396, sehingga instrumen soal test signifikansi dengan taraf kesalahan α = 0,05 atau 5%. Persentase ketuntasan klasikal peserta didik diperoleh rata-rata sebesar 80% dengan kategori baik, maka media pembelajaran ini dikatakan efektif.