Keberagaman Masyarakat Melayu Batubara

Main Author: Faishal, Muhammad
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/9223/1/DISERTASI%20FINAL-dikonversi.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/9223/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Keberagamaan Masyarakat Melayu Batu Bara. Dalam mengkaji keberagamaan tersebut peneliti menggunakan situs-situs bersejarah di Batu Bara sebagai penyokong dalam menguraikan keberagamaan masyarakat Batu Bara. Dilatarbelakangi dengan banyaknya situs bersejarah di Batu Bara yang dianggap oleh sebagian masyarakat mempunyai nilai-nilai leluhur yang tinggi dan menyentuh kepada keberagamaan sebagian masyarakat dan menjadikan peneliti tertarik untuk mendalami permasalahan tersebut dan menghubungkannya dengan keberagamaan di masa kini. Untuk menjalankan penelitian ini penulis menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Objek yang diteliti adalah keberagamaan masyarakat melayu Batu Bara. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kekuatan data primer dan sekunder. Dalam menganalisa data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan melakukan verifikasi data. Kemudian dalam keabsahan data peneliti menggunakan derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Dalam pendekatan ilmu peneliti menggunakan pendekatan antropologi historis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami situs-situs bersejarah yang berkaitan dengan keberagamaan masyarakat Melayu Batu Bara yang fokus terhadap kepercayaan masyarakat dan untuk mengetahui bagaimanakah keberagamaan masyarakat Melayu Batu Bara. Peneliti menemukan banyak situs bersejarah di Batu Bara yang sangat erat kaitannya dengan kepercayaan/ keberagamaan masyarakat, di antaranya adalah Kubah Datok Batu Bara, Sumur Istana Niat Laras dan Meriam Bogak. Dari ketiga situs bersejarah tersebut peneliti menemukan komponen teori keberagamaan yang dikemukakan oleh C.Y. Glock dan R. Stark yaitu dimensi idelogis (Akidah), dimensi ritualistic (Ibadah), dimensi eksperensial (Ihsan), dimensi konsekuensial (Amal) dan dimensi intelektual (Ilmu Pengetahuan). Selain itu peneliti juga menemukan keberagamaan masyararakat melayu Batu Bara dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap hal-hal gaib, seperti; santet, ritual tolak bala, mantra laut dan juga berkaitan dengan kepercayaan terhadap tradisi/adat istiadat seperti pantang larang, pesta tapai dan mandi balimau.