Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kab. Langkat Di Kelas X SMA Negeri 1 Secanggang Tahun Ajaran 2018/2019
Main Author: | Hasibuan, Gustina Ayu |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/7803/1/GUSTINA%20AYU%20HASIBUAN%20%2835153072%29.pdf http://repository.uinsu.ac.id/7803/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Discovery Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di Kelas X SMA Negeri 1 Secanggang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperiment. Populasinya seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Secanggang yang terdiri dari 7 kelas, sedangkan sampelnya 33 siswa kelas eksperimen 1 dan 33 siswa kelas eksperimen 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Adapun instrumen yang digunakan terdiri dari; tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa. Analisis data dilakukan analisis varian (ANAVA). Hasil temuan ini menunjukkan : 1)Terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep yang diajarkan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan siswa yang diajar menggunakan model Pembelajaran Discovery Learning pada materi perbandingan trigonometri. 2) Terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan siswa yang diajar menggunakan model Pembelajaran Discovery Learning pada materi perbandingan trigonometri. 3) Terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan siswa yang diajar menggunakan model Pembelajaran Discovery Learning pada materi perbandingan trigonometri. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa lebih sesuai diajarkan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah daripada model Pembelajaran Discovery Learning.