Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs. Al-Washliyah 30 Pematang Guntung
Main Author: | Indriani, Yulita |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/7485/1/_SKRIPSI_YULITA%20INDRIANI.pdf http://repository.uinsu.ac.id/7485/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bentuk-bentuk kompetensi sosial guru PAI dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs. Al-Washliyah 30 Pematang Guntung, (2) memperoleh gambaran tentang kompetensi sosial guru PAI dalam menangani kenakalan siswa di MTs. Al-Washliyah 30 Pematang Guntung, dan (3) mengetahui alasan guru PAI melakuan kompetensi sosial tersebut dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs. Al-Washliyah 30 Pematang Guntung. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dirancang dengan menggunakan jenis penelitian Kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru PAI dalam mengatasi kenakalan siswa yaitu: 1)Keteladanan; 2) Mau’izah hasanah; 3)Pendekatan keagamaan; 4) Pendisiplinan siwa; dan 5) Melibatkan pihak lain. Adapun cara guru mengatasi kenakalan siswa adalah dengan : 1) Pemberian teguran; 2) Pemberian Nasehat; 3) Pemberian Hukuman; 4) Komunikasi yang baik antara sesama guru dan orang tua; 5) Membaca Istighfar; 6) Menjadi suri teladan; 7) menceritakan tokoh; 8) Mengaitkan dengan pelajaran dan media. Alasan guru PAI melakukan kompetensi sosial tersebut adalah : 1) Agar siswa sadar akan kesalahannya; 2) Menyentuh hati siswa; 3) sebagai pendisiplinan dan efek jera; 4) mengawasi siswa di dalam dan luar sekolah; dan 5) Meneladani perilaku baik