Dampak Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan No 2 Tahun 2015 Tentang Pelarangan Penggunaan Alat Tangkap Ikan Cantrang Terhadap Pedapatan Nelayan Di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai
Main Author: | Lestari, Tia |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/7388/1/Skripsi%20FIX.pdf http://repository.uinsu.ac.id/7388/ |
Daftar Isi:
- Diberlakukannya Permen KP No 2 Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan yang dapat merusak ekosistem laut dan terumbu karang tempat berkembang biak ikan (pukat cantrang, pukat ikan, pukat tarik, payang, trawl,dll) dengan tujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut agar ikan dapat terus berkembang biak dan agar ikan-ikan kecil tidak terikut terjaring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pendapatan nelayan sebelum diterbitkannya Permen KP No 2 Tahun 2015 dan setelah diterbitkannya Permen KP No 2 Tahun 2015 di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Populasi penelitian ini adalah nelayan yang bekerja sebagai nelayan yang langsung mengunakan alat tangkap ikan pukat cantrang di Kelurahan Pematang Pasir Kota Tanjungbalai yang berjumlah 185 orang dengan sampel 55 orang dengan mengambil 30% dari jumlah populasi. Data diambil menggunakan metode wawancara menggunakan uji t diperoleh nilai sig sebesar 0,000. Nilai probabilitas yang lebih besar dari nilai sig (0,005 > 0,000) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kemudian dari hasil uji t bahwa pendapatan nelayan sebelum diterbitkannya Permen KP No 2 Tahun 2015 berbeda dengan setelah diterbitkannya Permen KP No 2 Tahun 2015, dan dilihat dari analisis deskriftifnya bahwa Permen KP No 2 Tahun 2015 bedampak negatif terhadap pendapatan nelayan, dapat dilihat dari pendapatan nelayan berkurang karena berkurangnya jumlah tangkapan ikan para nelayan setalah adanya Permen Kp No 2 Tahun 2015.