Hukum merokok menurut tokoh nahdlatul ulama dan tokoh Al-Washliyah (studi kasus di kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu
Main Author: | Hasibuan, Nur Khoiriyah |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/7312/1/Gabungan%20Skripsi.pdf http://repository.uinsu.ac.id/7312/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Hukum Merokok Menurut Tokoh Nahdlatul Ulama dan Tokoh Al Washliyah (Studi Kasus Kecamatan Rantau Utara Kabupaten LabuhanBatu)”. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan tokoh Nahdlatul Ulama dan Tokoh Al Washliyah di Kecamatan Rantau Utara tentang bagaimana hukum merokok. Penelitian ini merupakan metode penelitian lapangan di masyarakat Kecamatan Rantau Utara. Untuk mengetahui jawaban dari penelitian ini, maka penulis melakukan wawancara langsung kepada tokoh Nahdlatul Ulama dan tokoh Al Washliyah di Kecamatan Rantau Utara, mengambil dari buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian dan melakukan wawancara kepada masyarakat Kecamatan Rantau Utara. Sesuai penelitian yang sudah penulis teliti bahwa ada hukum merokok di masyarakat Kecamatan Rantau Utara. Pertama, masyarakat berpendapat bahwa merokok itu mubah dan makruh. Kedua, masyarakat berpendapat merokok itu hukumnya haram. Studi kasus yang diteliti oleh penulis juga mendapat pandangan dari tokoh Nahdlatul Ulama yang menyatakan bahwa hukum merokok itu mubah karena belum ada dalil yang mengharamkan dari Alquran maupun hadis. Tokoh Al Washliyah menyatakan haram karena banyak mengandung mudharat dan berbahaya sehingga bisa menyebabkan kematian. Setelah penulis meneliti, penulis menyimpulkan bahwa masyarakat lebih banyak berpendapat bahwa merokok itu haram yang sesuai dengan pendapat Al Washliyah. Sebab merokok terdapat banyak racun-racun yang membhayakan baik diri sendiri maupun orang lain.