Efektivitas Permainan Tradisional Dalam Mengembangkan Kecerdasan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Zahira Kid’s Land Medan TA 2018/2019
Main Author: | Boangmanalu, Mawaddah |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/7119/1/MAWADDAH.pdf http://repository.uinsu.ac.id/7119/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kecerdasan sosia anak usia 5-6 tahun di RA Zahira Kid’s Land Medan dengan berbagai masalah dan cara penyelesaiannya. Untuk memperoleh data dalam penelitian Kualitatif dari data yang dihasilkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini di laksanakan pada anak kelompok B Kelas Doraemon Raudhatul Athfal Zahira Kid’s Land Medan dengan jumlah anak 18 orang. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: 1) dalam mengembangkan kecerdasan sosial anak usia 5-6 Tahun di RA Zahira Kid’s Land sudah berkembang dengan baik sesuai dengan perencanaan dan penilaian yang sudah dibuat. 2) Cara guru dalam mengembangkan kecerdasan sosial anak usia 5-6 tahun di RA Zahira Kid’s Land berjalan secara efektif dan kondusif dan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan oleh guru. 3) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam mengembangkan kecerdasan sosial melalui permainan tradisional anak usia 5-6 tahun Di RA Zahira Kid’s Land Medan sudah berjalan dengan baik, yang dimana guru dapat menangtisipasi faktor penghambat nya dalam mengembangkan kecerdasan sosial anak dengan berkonsultasi kepada orang tua murid tentang perkembangan anak, dan mengembangkan faktor pendukung kecerdasan sosial anak agar kedepannya kecerdasan sosial anak dapat terbentuk dengan mudah, tanpa hambatan. Adapun tujuan dalam mengembangkan kecerdasan sosial anak diantaranya adalah mensosialisasikan betapa pentingnya pendidikan dan kecerdasan sosial yang dihubungkan dengan etika, akhlak dan nilai-nilai moral pada anak usia dini. Pendidikan sosial memiliki peran yang sangat penting karena perubahan perilaku anak sebagai hasil dari proses pendidikan kecerdasan sosial yang ditentukan oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah faktor lingkungan. Dengan kata llain dalam mengembangkan kecerdasan sosial dan rekayasa lingkungan yang mencakup diantaranya lingkungan fisik dan budaya sekolah, manajemen sekolah, kurikulum yang digunakan, pendidik dan metode mengajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengembangkan kecerdasan sosial melalui permainan tradisional pada anak memerlukan keteladanan yang ditularkan dan pembiasaan terus menerus dalam jangka panjang yang dilakukan secara konsisten dan penguatan serta harus dibarengi dengan nilai-nilai luhur.