Strategi Muslim Dalam Membangun Moralitas Masyarakat Di Desa Kendet Liang Kabupaten Dairi

Main Author: Mungkur, Fitri Diniaty
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/6800/2/SKRIPSI%20FITRI%20DINIATY%20MUNGKUR.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/6800/
Daftar Isi:
  • Masyarakat Desa Kendet Liang Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi merupakan satu contoh realitas masyarakat Muslim yang berposisi sebagai muslim minoritas. Masyarakat Desa Kendet Liang Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi merupakan masyarakat heterogen dalam beragama karena ada tiga agama dalam satu lingkungan masyarakat yaitu Katolik, Kristen, dan Islam. Sejauh penelitian yang penulis lakukan keadaan harmonis tersebut dikarenakan salah satunya, mereka telah terbiasa memahami sikap yang akan mereka lakukan dalam berinteraksi dengan orang yang berbeda agama, mereka telah dapat menempatkan diri pada keadaan/lingkungan sekitar. Masalah utama dalam penelitian ini adalah strategi yang digunakan muslim dalam membangun moralitas masyarakat, strategi yang digunakan berupa melakukan ceramah di tengah masyarakat, membangun lembaga keagamaan, memperbanyak majelis taklim, dan membentuk remaja mesjid. tujuan dari penelitian ini ialah bertujuan untuk mengantisipasi moralitas masyarakat yang semakin lama tidak menentu, dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat ditengah masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan data (field research). Pembinaan moralitas masyarakat mempunyai sisi yang positif dalam keberagamaan, kemajuan suatu agama sangat tergantung dari pengikut-pengikutnya. Mereka dapat maju karena rasa memiliki yang amat dalam. Dalam bahasa lain, rasa kefanatikan mereka amat tebal, sehingga mampu memberikan suatu gaya tarik yang besar. Manfaat dari penelitian ini ialah dapat memberikan kegiatan yang positif bagi masyarakat dalam membangun moralitas di lingkungan sekitar dengan cara melakukan kegiatan seperti membentuk remaja mesjid, memperbanyak majelis taklim dan menghargai antara umat beragama sehingga tidak menimbulkan konflik antar umat beragama