UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA AL-KAMAL DUSUN VI LAU DENDANG KEC. PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2018/2019
Main Author: | ZAHARA, REKA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/6617/1/REKA%20ZAHARA_38153060.pdf http://repository.uinsu.ac.id/6617/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kemampuan kognitif anak sebelum menerapkan Metode Pembelajaran Mind Mapping Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Al-Kamal Tahun Ajaran 2018/2019. (2) Mengetahui penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping dalam meningkatkan kognitif Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Al-Kamal Tahun Ajaran 2018/2019. (3) Mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak setelah menerapkan metode Pembelajaran Mind Mapping Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Al-Kamal Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan, peneliti menggunakan lembar observasi untuk melihat tingkat keberhasilannya. Pada Pra siklus terdapat 8 anak (53,3%) belum berkembang dan 7 anak (46,7%) mulai berkembang dan pada siklus I dilakukan 2 kali pertemuan, sudah mulai terjadi peningkatan yang membaik. Pada pertemuan 1 semua anak 15 orang (100%) tergolong mulai berkembang. Pada pertemuan 2 dari 15 orang anak yang memiliki perkembangan 7 orang anak (46,7%) mulai berkembang dan 8 orang anak (53,3%) tergolong berkembang sesuai harapan sehingga perlu kiranya melanjutkan ke siklus II. Pada siklus II dilakukan 2 kali pertemuan yang dilaksanakan peneliti dengan memperbaiki kesulitan yang dihadapi anak untuk meningkatkan kognitif anak dengan maksimal. Pada siklus II terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan, pada pertemuan 1 ada 1 orang anak (7,1%) tergolong mulai berkembang, 12 orang anak (80%) tergolong berkembang sesuai harapan, 2 orang anak (13,3%) tergolong berkembang sangat baik. Pada pertemuan ke 2 meningkat 10 orang anak (66,7%) tergolong berkembang sangat baik dan 5 orang anak (33,3%) tergolong berkembang sesuai harapan.