Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Masalah Hubungan Sosial Siswa Unpopular di MAN 4 Medan
Main Author: | Sari, Nurlayna |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/6143/1/SKRIPSI.pdf http://repository.uinsu.ac.id/6143/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui siswa unpopular (terisolir) yang mengalami masalah hubungan sosial di MAN 4 Medan, (2) Mengetahui jenis masalah hubungan social siswa di MAN 4 Medan, (3) Mengetahui Upaya guru BK mengatasi masalah hubungan social siswa unpopular di MAN 4 Medan, (4) Mengetahui kendala apa yang terjadi saat mengatasi masalah hubungan social siswa Unpopular, (5) Upaya apa yang dilakukan untuk mengtasi kendala saat mengatasi masalah social siswa unpopular. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif.. Subjek penelitian ini adalah guru Bimbingan Konseling dan siswa unpopular di MAN 4 Medan. Sedangkan objek dari penilitian ini adalah upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi masalah hubungan social siswa unpopular. Untuk mengumpulkan data digunakan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jenis masalah hubungan sosial yang dialami siswa unpopular MAN 4 medan adalah: tidak menyukai atau tidak disukai seseorang, kurang mengetahui tentang tata karma pergaulan, kurang pandai bersoialisasi, sering membantah atau tidak menyukai suatu yang dikatakan/ dirasakan orang lain, atau dikatakan sombong, mudah tersinggung atau sakit hati dalam berhubungan dengan orang lain, status ekonomi yang lebih rendah. Peran guru pembimbing dalam membantu mengatasi masalah hubungan social siswa unpopular di MAN 4 Medan adalah: (a) Mengidentifikasi masalah hubungan social siswa, (b) Membuat program yang sesuai dengan masalah siswa, (c) Membantu siswa yang bermasalah dengan melaksanakan konseling individual dan layanan informasi, (d) Guru pembimbing bekerjasama dengan guru-guru bidang studi, (e) Memberikan layanan informasi tentang cara bergaul yang baik dan meningkatkan kepercayaan diri siswa dan melakukan konseling individu.