Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Madrasah Aliyah Swasta Al-Washliyah Jl.Ismailiyah No.82 Medan

Main Author: Maryanda, Rara Puspa
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/5647/1/SKRIPSI%20Rara%20%28Pdf%29.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/5647/
Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk menganalisis permasalahan pokok yaitu adakah hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Swasta Al-Washliyah Jl, Ismailiyah No. 82 Medan, karena belum ada penelitian dengan mengangkat permasalahan di atas. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah instrument angket sebagai metode utama, dan didukung dengan metode observasi . sedangkan responden penelitian adalah 30 guru di Madrasah Aliyah Swasta Al-Washliyah Medan, dengan korelasi kuantitatif. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dan hasil perhitungan sebelumnya dapat di jelaskan bahwa angka korelasi yang didapatkan antara variable X1 yaitu kepemimpinan kepala sekolah, X2 motivasi kerja dan variable Y yaitu kinerja guru, hasilnya tidak bertanda negative, berarti terdapat korelasi yang positif diantara variabel - variabel tersebut. Sedangkan berdasarkan hasil analisis regresi berganda antara Kepemimpianan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru dapat dilihat melalui uji ‘F”. Melalui uji F yang telah dilakukan ternyata diperoleh F hitung = 0,620 sedangkan nilai F tabel dengan terlebih dahulu menentukan dk pembilang=k dan dk penyebut = n-k-1 sehingga didapat dk pembilang 2 dan dk penyebut 28 nilai tabelnya adalah 0,558. Oleh karena F hitung (0,620) < F tabel (0,558), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan tidak signifikan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru dengan bentuk hubungan linier dan prediktif melalui garis regresi Ŷ = 50,731 + 0,148 X1 + 0,169 X2, persamaan garis regresi ini menjelaskan bahwa jika faktor Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja meningkat sebesar satu unit maka Kinerja Guru ljuga akan meningkat sebesar 0,169 + 0,148+ 50,731 = 51,048 satuan. Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan dengan kinerja guru.