Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru SMP. Swasta Al-Washlyah 30 Medan
Main Author: | Anggraini, Tia |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/5550/1/SKRIPSI%20TIA%20ANGGRAINI.pdf http://repository.uinsu.ac.id/5550/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan pokok yaitu : 1) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMP. SWASTA AL-WASHLIYAH 30 Medan, 2) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan Kinerja Guru di SMP. SWASTA AL-WASHLIYAH 30 Medan) Hubungan antara Kepemimpinan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru di SMP.SWASTA AL-WASHLIYAH 30 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif populasi 41 guru dan memiliki sampel 41. Adapun instrument pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan angket. Penelitian ini ditetapkan berdasarkan ketentuan, maka sampel penelitian adalah sampel total keseluruhan populasi disebabkan karena jumlahnya kurang dari 100. Metode penelitian korelasional bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kedua variabel. Berdasarkan dari harga Mi dan Sdi diperoleh tingkat kecenderungan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) termasuk dalam kategori sedang. Responden yang menjawab kategori tinggi sebanyak 9 orang (22%), kategori sedang sebanyak 32 responden (78%), sedangkan kategori rendah dan kurang sebanyak (0%). Mi dan Sdi tingkat kecenderungan kinerja guru (Y) juga termasuk dalam kategori sedang. Responden yang menjawab kategori tinggi sebanyak 14 orang (34%), kategori sedang sebanyak 27 orang (66%), sedangkan kategori rendah dan kurang sebanyak (0%). Hasil analisis hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bersifat positif dan signifikan antara Kepemimpinan kepala sekolah (X) dengan Kinerja guru (Y) sebesar 0.242 dengan koefisien determinasi (r2) yang diperoleh dari hasil perhitungan sebesar 0.059 yang memberikan makna bahwa Kepemimpinan kepala sekolah (X) memberikan hubungan rendah terhadap Kinerja Guru (Y). Penelitian yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa Kepemimpinan Kepala Sekolah memiliki hubungan atau korelasi yang rendah dengan Kinerja Guru. Maka disarankan agar kepala sekolah hendaknya dapat melaksanakan komitmen peningkatan kerjasama yang harmonis sehingga perkembangan sumber daya manusia (guru) dapat berjalan secara efektif dan efesien.