Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern (Minimarket) Terhadap Pedagang Kelontong Di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara

Main Author: Karim, Muhammad Shaf
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/5469/1/M.%20Shaf%20Karim%2051141056%20pdf.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/5469/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat keuntungan toko kelontong sebelum dan sesudah adanya minimarketdi sekitarnya. (2) Menganalisis tingkat pertumbuhan omzet toko kelontong sebelum dan sesudah adanya minimarketdi sekitarnya. (3) Menganalisis perubahan jumlah pengunjung toko kelontong sebelum dan sesudah adanya minimarketdi sekitarnya. Penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka kepada 56 responden di Kecamatan Tanjung Tiram. Kuesioner terbuka yaitu kuesioner yang memberikan kebebasan bagi responden untuk memberikan jawaban, yang digunakan untuk mengetahui dengan jelas besaran perubahan dari masing-masing variabel. Sedangkan kuesioner tertutup adalah kuesioner yang memberikan jawaban dan pilihan jawaban, yang digunakan untuk mengetahui alasan apa yang menjadi kekurangan dari pedagang kelontong. Data yang diperoleh masing-masing diuji normalitas, validitas, dan reliabilitas sebagai syarat untuk data yang dikategorikan baik dan dilanjutkan ke tahap uji hipotesis. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Paired Sample t-test guna mengetahui apakah terdapat perbedaan akibat dampak adanya minimarkettersebut.Hasil uji normalitas, validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa kuesioner yang disebar kepada 56 sampel responden berdistribusi normal, valid dan reliabel. Pada hasil uji beda berpasangan (Paired Sample t-test) dari 56 responden terlihat bahwa tingkat signifikansi yang menunjukan <0,05 untuk tiap-tiap variabel artinya terdapat dampak yang signifikan, yaitu adanya perubahan tingkat omset, keuntungan, dan jumlah pengunjung toko akibat dari munculnya minimarketdisekitar tempat berdirinya toko kelontong. Perubahan tersebut adalah berupa penurunan tingkat omset, keuntungan, dan jumlah pengunjung toko.Pertumbuhan minimarket seperti Indomaret, Alfamart dan Alfamidi menjadi pembahasan yang menarik dikarenakan pertumbuhan minimarket bahkan sampai ke daerah pedesaan dinilai sangat cepat, tentu hal ini berhubungan dengan kelangsungan usaha pedagang kelontong disekitarnya, karena minimarket dan toko kelontong sama-sama menjual produk yang sama, namun tidak selengkap dan sebesar supermarket.