Bimbingan Islami Terhadap Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) Daerah Temerloh, Pahang, Malaysia

Main Author: Jasmi, Haziq Syafiq Bin
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/5405/1/skripsi%20FIX.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/5405/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, bentuk bimbingan islami terhadap istri korban kekerasan dalam rumah tangga, upaya yang dilakukan JKM dalam menanggulangi KDRT, serta untuk mengetahui hambatan JKM dalam mengatasi kasus istri korban kekerasan dalam rumah tangga di kalangan masyarakat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berdasarkan riset lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah interview dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan analisis data kualitatif, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga adalah kepribadian suami, campur tangan keluarga, ketidakmampuan suami secara ekonomi, kurang komunikasi antara suami dan istri, sering ribut karena anak, kesalahan istri, adanya perselingkuhan yang dilakukan suami dan pengaruh minuman keras. Adapun bentuk bimbingan islami yang diberikan JKM seperti memberikan latihan spiritual, menjalinkan rasa kasih sayang, pendekatan kepada pihak keluarga, pendekatan komunikasi, adanya kejujuran dalam keluarga dan memberikan bimbingan keagamaan. Seterusnya, usaha yang dilakukan JKM dalam menanggulangi KDRT, bimbingan dan konseling komuniti, advokasi, kempen “Keluarga Bahagia” dan senantiasa menanggapi dengan laporan yang diterima. Kemudian hambatan yang dihadapi JKM dalam mengatasi kekerasan dalam rumah tangga di kalangan masyarakat, tidak mendapat kerjasama suami dan istri, persepsi masyarakat, kekurangan karyawan dan masalah keuangan.