Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Supermarket (Studi Kasus Suzuya Supermarket di Katamso Medan)

Main Author: Matondang, Laila Rahmadhani
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/5351/1/LAILA%20RAHMADHANI%20MATONDANG.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/5351/
Daftar Isi:
  • Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki sebuah sistem yang dapat membantu menunjang kegiatan bisnisnya. Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas infromasi yang diperoleh dari sistem informasi tersebut. Dalam perusahaan dagang, persediaan merupakan aset terpenting. Oleh karena itu, perusahaan dagang dituntut untuk lebih cermat dalam menangani persediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang pada Suzuya Supermarket Cab. Brigjen Katamso (Kp. Baru). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif dimana tujuannya adalah menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang. Data dikumpulkan dengan cara observasi, interview (wawancara), dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang yang dimiliki oleh Suzuya Supermarket Cab. Brigjen Katamso (Kp. Baru) sudah baik. Namun masih ada kekurangan juga di dalam sistemnya yaitu terkadang jumlah fisik persediaan yang ada di gudang berbeda dengan jumlah persediaan yang ada di dalam sistem komputer perusahaan. Oleh karena itu sebaiknya pihak Suzuya Supermarket Cab. Brigjen Katamso (Kp. Baru) memperbaharui sistem komputerisasi agar tidak terjadi kesalahan dalam perbedaan jumlah fisik persediaan di gudang dan yang ada di sistem komputer. Pihak Suzuya Supermarket Cab. Brigjen Katamso (Kp. Baru) juga seharusnya melakukan pengecekan fisik persediaan yang ada di gudang dengan persediaan yang ada di sistem komputer minimal dua minggu sekali atau kalau bisa dilakukan pengecekan satu minggu sekali agar meminimalisir kesalahan tersebut.