Studi Kasus Kesulitan Belajar Dan Peran Guru Bimbingan Konseling Pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah Tembung
Main Author: | Rangkuti, Aurora Paulina |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/4300/1/Skripsi%20Aurora%20Paulina%20Rangkuti.pdf http://repository.uinsu.ac.id/4300/ |
Daftar Isi:
- Kesulitan belajar adalah keadaan dimana individ tidak dapat belajar sebagaimana siswa lainnya pada umumnya dikarenakan adanya hambatan-hambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu sehingga ia terlambat atau bahkan tidak dapat mencapai tujuan belajar dengan baik sesuai yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar pada siswa dan mengetahui peran guru bimbingan konseling untuk mengatasi kesulitan belajar pada siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah Tembung. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu meneliti kualitatif dalam bentuk Studi Kasus. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa: Bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh subjek kasus yang dialami siswa (sebagai responden) terdapat pada bidang Keterampilan belajar, Diri pribadi serta Lingkungan belajar dan sosioemosional. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah Tembung adalah: 1) Faktor Internal Siswa yaitu Intelegensi, Minat dan Motivasi 2) Faktor Eksternal Siswa yaitu Keluarga (Kondisi dan hubungan orangtua, Pekerjaan Orangtua, Birth of Order), Sekolah (Guru, Fasilitas sekolah, Waktu pelajaran Sekolah), Lingkungan Teman Sebaya 3) Faktor Kelelahan. Peran guru bimbingan konseling untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan belajar adalah 1) Memberikan layanan bimbingan klasikal 2) Menyalurkan siswa dalam Ekstrakulikuler 3) Bekerja sama dengan pihak-pihak yang terlibat.