Bimbingan perkawinan terhadap prajurit tni ad dalam mewujudkan keluarga sakinah di kodam i bukit barisan
Main Author: | Kurniasari, Fajar |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/4012/1/SKRIPSI%20Fajar%20Kurnia%20Sari%20Fix.pdf http://repository.uinsu.ac.id/4012/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bimbingan perkawinan terhadap prajurit TNI AD dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kodam I Bukit Barisan, apa hasil yang dicapai dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan terhadap prajurit TNI AD Kodam I Bukit Barisan, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat terwujudnya keluarga sakinah menurut Rohaniawan Islam di Kodam I Bukit Barisan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatatif yang berdasarkan riset lapangan (field research). Teknik pegumpulan data dengan cara observasi, wawancara/interview, dan dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan teknik triangulasi data dengan metode, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa bimbingan perkawinan terhadap prajurit TNI AD dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kodam I Bukit Barisan terlaksana sesuai dengan prosedur. Sebelum menghadap Kasibinrohis prajurit dan calon istrinya sudah mendapat wejangan dari Ibu Babin (Bintara Administrasi), Danton (Komandan Pleton), dan Danki (Komandi Kompi). Materi yang disampaikan mengenai: Pernikahan, tugas dan tanggung jawab suami, tugas dan tanggung jawab istri, dan rukun Islam. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan tanya jawab. Hasil yang dicapai bahwa adanya kesadaran para prajurit TNI AD di Kodam I Bukit Barisan mengenai tugas dan tanggung jawabnya hal ini dilihat dari semakin berkurangnya pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI AD terutama masalah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Faktor pendukung terwujudnya keluarga sakinah menurut Rohaniawan Islam: Agama, kesepadanan, kesiapan mental, ekonomi, tempat tinggal, pemilihan pasangan, mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing, bergaul dengan baik. Dan faktor penghambat terwujudnya keluarga sakinah adalah sebaliknya.