Perbandingan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model problem based learning dan model reciprocal teaching di smp swasta Al-Washliyah 8 medan tahun ajaran 2017/2018

Main Author: Ismayadi, Muhammad
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/3978/1/SKRIPSI%20M.%20ISMAYADI%20Full.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/3978/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran reciprocal teaching di kelas VIII SMP Swasta Al-Washliyah 8 Medan Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Wasliyah 8 Medan Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 2 kelas dan berjumlah 60 siswa, yang juga dijadikan sampel pada penelitian ini. Instrumen tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk uraian. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA), Hasil Temuan ini menunjukkan: 1). Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Probem Based Learning lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi Kubus dan Balok; 2). Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dari pada siswa yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi Kubus dan Balok; 3). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning tidak lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi Kubus dan Balok; 4). Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran yang digunakan terhadap kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Pemecahan Masalah matematika siswa. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah matematika siswa lebih sesuai diajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning daripada Model Pembelajaran Reciprocal Teaching.