Kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru di madrasah aliyah negeri Pematang Bandar kabupaten Simalungun
Main Author: | Yustika, Risa |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/3818/1/SKRIPSI%20RISA%20YUSTIKA.PDF.pdf http://repository.uinsu.ac.id/3818/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui motivasi kerja guru di MAN Pematang Bandar, (2) mengetahui kinerja guru di MAN Pematang Bandar, dan (3) mengetahui kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru di MAN Pematang Bandar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kolerasional, dengan populasi seluruh guru MAN Pematang Bandar sebanyak 40 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling dengan menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 40 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala Likert yang telah di uji validasi dan reabilitasnya. Data di analisis dengan teknik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan, 1) untuk varibel motivasi kerja sebanyak 9 orang (22,50 %) berada di bawah rata-rata kelas interval dan sebanyak 15 orang (37,50 %) berada pada rata-rata kelas interval dan sebanyak 16 orang (40,00 %) di atas rata-rata. 2) untuk variabel kinerja guru sebanyak 9 orang (22,50 %) berada di bawah rata-rata kelas interval dan sebanyak 11 orang (27,50 %) berada pada rata-rata kelas interval dan sebanyak 20 orang (50,00 %) di atas rata-rata. 3) Serta Motivasi Kerja berkontribusi dengan Kinerja Guru sebesar 0,282 dengan demikian kontribusi keduanya tergolong lemah. Sementara itu koefisien determinasinya akan dihitung menggunakan rumus ( ) . Berdasarkan rangkuman diatas terlihat koefisien determinasi (rxy2) yang diperoleh dari hasil perhitungan sebesar 0,80 yang memberikan makna bahwa Motivasi Kerja (X) memberikan pengaruh sebesar 0,080 x 100 % = 8 % terhadap Kinerja Guru (Y). Selanjutnya untuk menentukan signifikansi keduanya (Motivasi Kerja dan Kinerja Guru ) dapat dilihat melalui uji âtâ. Melalui uji t yang telah dilakukan ternyata diperoleh thitung 1,349 < ttabel 2,021 hal ini menunjukkan tidak signifikan. Berdasarakan anlisis tersebut dapat disimpulkan motivasi kerja dan kinerja guru di man pematang Bandar berada di atas rata-rata dengan nilai korfisien 77,5 % untuk variabel motivasi kerja dan 72,5% untuk variabel kinerja guru. Salain itu berdasarkan analisis determinan menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja memberi kontribusi terhadap kinerja guru sebsar 8% dengan thitung 1,349 < ttabel 2,021 hal ini menunjukkan tidak signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat kontribusi antara variabel Motivasi Kerja (X) terhadap Kinerja Guru (Y) tetapi tidak signifikan dengan bentuk hubungan Y= 55, 401 + 0,244 X.