Konsep muraqabah dalam perspektif hadis dalam kitab Sunan Ibn Majah (studi analisis kritik sanad dan matan)
Main Author: | Anuar, Insanul Kamil Bin Khairul |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/3281/1/skripsi%20.pdf http://repository.uinsu.ac.id/3281/ |
Daftar Isi:
- Hadis atau sunnah membahas tentang aturan-aturan, petunjuk yang berkaitan dengan kehidupan akhirat, di dalamnya juga mencakup pembahasan tentang masalah keduniawian. Misalnya, hadis-hadis tentang muraqabah yaitu kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari yang mana di dalam skripsi ini membahas tentang urgensi seseorang itu bermuraqabah terhadap Allah. Di dalam skripsi ini juga membahas tentang apakah kesahihan sanad hadis tersebut. Sejalan dengan pokok permasalahan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hadis, baik sanad dan matannya, terutama hadis yang terdapat dalam kitab Sunan Ibn Majah tentang Muraqabah. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Kategorisasi sumber data dibagi kepada dua. Pertama, sumber primer yaitu kitab Sunan Ibn Majah. Kedua, literature pendukung lainnya, sehingga dapat diketahui kesahihan hadis yang diteliti. Dalam proses pengumpulan data dilakukan takhrij al-Hadis yaitu penelusuran hadis kepada sumber asli melalui kitab al-Mu‟jam al-Mufahras Li Alfaz al-Hadis an-Nabawi yang di dalamnya dikemukakan beberapa perawi hadis yang menuliskan hadis lengkap secara sanad dan matannya. Kemudian melakukan i‟tibar, kegiatan ini dilakukan untuk melihat dengan jelas jalur sanad, nama-nama perawi dan metode periwayatan yang digunakan oleh setiap perawi. Untuk memudahkan kegiatan i‟tibar tersebut, dilakukan pembuatan skema seluruh sanad hadis. Selanjutnya, dilakukan penelitian terhadap rawi, untuk melihat keadilannya dan kapasitas intelektualnya (dhabit) yang disebut dengan siqah, ke-muttasilannya, informasi jarh wa ta‟dil dan menyimpulkannya. Setelah dilakukan penelitian secara sanad bahwa hadis tentang Muraqabah yang diriwayatkan oleh Ibn Majah adalah hasan ligairihi,(sanadnya bersambung, para perawinya „adil dan dhabit tidak terdapat syaz dan „illah). Dari aspek kritik matan hadis tentang Muraqabah bahwa hadis tersebut tidak bertentangan dengan alQuran, akal sehat dan tidak bertentangan dengan sejarah. Dengan demikian nilai dari hadis tentang Muraqabah dari segi sanad dan matannya hasan ligairihi. Untuk itu hadis tersebut dapat dijadikan hujjah (sandaran hukum).