Sistem pengawasan pembiayaan bermasalah oleh account officer Pada pt. Bprs amanah insan cita Medan

Main Author: Siregar, Efrida
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/3162/1/SKIRIPSI%20EFRIDA%20SIREGAR.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/3162/
Daftar Isi:
  • Skripsi minor ini berjudul: Sistem Pengawasan Pembiayaan Bermasalah Oleh Account Officer Pada PT. BPRS Amanah Insan Cita Medan. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pelaksanaan sistem pengawasan pembiayaan bermasalah oleh account officer di BPRS Amanah Insan Cita, dan masalah apa yang timbul dalam pelaksanaan sistem pengawasan pembiayaan bermasalah oleh account officer di BPRS Amanah Insan Cita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem pengawasan pembiayaan oleh account officer pada PT. BPRS Amanah Insan Cita, dan untuk mengetahui masalah yang timbul dalam pelaksanaan pengawasan pembiayaan bermasalah oleh account officer pada PT BPRS Amanah Insan Cita. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan data tersebut dari wawancara dengan Account Officer (AO). Kesimpulan penelitian bahwa sistem pngawasan pembiayaan oleh account officer pada PT. BPRS Amanah Insan Cita yaitu pengawasan langsung dan tidak langsung, dimana pengawasan langsung yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk memonitor aktivitas usaha nasabah dengan cara mengadakan kunjungan langsung ketempat lokasi nasabah, sedangkan tidak langsung yaitu kegiatan memonitor nasabah melalui rekening koran, kelancaran pembayaran nisbah/bagi hasilnya dan angsuran serta laporan keuangan nasabah. Masalah yang timbul dalam sistem pengawasan pembiayaan yaitu pada saat penagihan, ketika penagihan nasabah belum mau bayar, karena berbagai alasan nasabah meyakinkan agar pihak bank memberi jangka waktu pembayaran. Saran, dalam melakukan pengawasan pembiayaan sikap independent dan percaya diri harus dimiliki, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mau memaksakan kepentingan sendiri, sehingga menimbulkan kerugian bank.