Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe tink-pair share (tps) dan strategi pembelajaran teams games turnament (tgt) pada materi kubus dan balok di kelas viii mts darul ilmi batang kuis area tahun pelajaran 2015/2016

Main Author: Aulia, Nur
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/3143/1/SKRIPSI%20NUR%20AULIA%20NIM%2035124056.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/3143/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) dan strategi pembelajaran kooperatif tipe Teams games Tournament (TGT) pada matei kubus dan balok di kelas VIII MTs Darul Ilmi Batang Kuis area 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh kelas VIII yang berjumlah 4 kelas. Sedangkan yang dijadikan sampel 2 kelas yaitu kelas VIII1 berjumlah 39 siswa dan VIII2 berjumlah 40 siswa, sehingga sampel seluruhnya berjumlah 79 siswa. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika adalah tes yang berbentuk soal essay yang sudah divalidasi berjumlah 11 soal, reliabilitas 0,78 dengan tingkat reliabilitas tinggi. Analisis data yang digunakan adalah analisi deskriptif dan inferensi. Hasil temuan ini menunjukkan: (1) Hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe (Think Pair Share) TPS lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada materi kubus dan balok; (2) Hasil belajar siswa berkemampuan penelaran induktif maupun berkemampuan penelaran deduktif yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe (Think Pair Share) TPS lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe (Teams Games Tournament) TGT pada materi kubus dan balok (3) Tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan penelaran siswa terhadapat hasil belajar siswa. Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa siswa yang berkemampuan penalaran induktif maupun deduktif lebih sesuai diajarkan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe (Think Pair Share) TPS dari pada pembelajaran koorperatif tipe (Teams Games Tournament) TGT.