Implementasi teknik komunikasi persuasif pengurus ikatan remaja masjid al-huda (irmah) dalam meningkatkan pengamalan agama di kelurahan sudirejo ii kecamatan Medan kota

Main Author: Rangkuti, Yusuf Fauzan
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/3083/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/3083/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai pelaksanaan komunikasi persuasif oleh ketua IRMAH (Ikatan Remaja Masjid Al-huda) dalam meningkatkan pengamalan agama terhadap anggotanya dilihat dari teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh ketua IRMAH dalam proses berkomunikasi kepada anggota, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan komunikasi persuasif dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi persuasif untuk meningkatkan pengamalan agama anggota. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah pengurus IRMAH (Ikatan Remaja Masjid Al-huda) yang terdiri dari ketua, sekretaris , bendahara dan pemuka agama dan pemuka masyarakat yang ada dilingkungan tersebut . Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, mengorganisasikan data, pengelolaan data, verifikasi dan penafsiran data, kesimpulan. Kemudian teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi metode dan sumber. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: 1) Teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh ketua IRMAH dalam meningkatkan pengamalan gama adalah teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik ganjaran, teknik tataan, dan teknik red-herring. 2) Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan komunikasi persuasif berasal dari ketua IRMAH, anggota maupun orangtua dan lingkungan. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi persuasif dilakukan oleh ketua IRMAH dan anggota. Dari pihak ketua IRMAH upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang muncul antara lain bersikap sejajar, memperbanyak diskusi, mengarahkan secara halus, menggunakan bahasa yang sederhana, memberikan bimbingan, dan memberikan motivasi. Sedangkan dari pihak anggota upaya yang dilakukan antara lain mendengarkan, melakukan apa yang dikatakan ketua IRMAH, menjaga ketenangan Ketika rapat di Masjid.